Kartuludo.com Situs Poker Online Terpercaya dengan Bonus Rollingan dan Referral Paling Tinggi, 1 User ID Untuk Semua Games

Header Ads

Domino99 AGEN BANDARQ BANDARQ Agen Bola Terpercaya Agen BandarQ

Gerindra Bahas Capres, Anies Hadir sebagai Simpatisan


Agen Capsa Susun - Para elite dan anggota DPD Gerindra menggelar pertemuan internal di kediaman Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Selain Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno, pertemuan itu juga dihadiri oleh ulama.

"Nggak ada (partai lain), ini semua dari Gerindra dan beberapa ulama yang diundang," kata Sandi seusai pertemuan di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/3/2018).

"Ada Pak Anies juga, karena Pak Anies sama saya diundang sebagai simpatisan. Jadi Pak Anies datang sama saya sebagai undangan dan mendengarkan," ujarnya.
Sandi menambahkan, kehadiran Anies dalam pertemuan itu sebagai tamu undangan. Sandi menyebut Anies datang sebagai simpatisan.

Dalam pertemuan itu, Prabowo juga memberikan pengarahan kepada para kadernya. Di antaranya agar para kader aktif membangun komunikasi dengan partai-partai lain untuk memantapkan koalisi.

"Tadi Pak Prabowo bilang, karena Gerindra tidak bisa sendiri, Gerindra bisa membangun koalisi, ya. 

Disampaikan, kami harus terus melakukan komunikasi dengan mitra-mitra koalisi dan terpenting mendengar aspirasi rakyat. Jadi Pak Prabowo berkali-kali menyampaikan jangan merasa sudah besar Gerindra," ucap Sandi.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pertemuan di rumah Prabowo itu untuk membahas dua agenda, yaitu syukuran dilantiknya Ahmad Muzani sebagai Wakil Ketua MPR dan juga pencapresan Prabowo. Dalam pertemuan itu akan dibahas soal konsolidasi pencapresan Prabowo, yang rencananya digelar pada 11 April mendatang. 

Prabowo sadar, untuk maju pilpres, Gerindra tak bisa sendiri dan butuh koalisi. Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengajak seluruh kader untuk menampung aspirasi rakyat.

"Kami tidak ingin terburu-buru. Menggunakan kesempatan ini untuk menangkap aspirasi masyarakat. Karena pemilu itu yang menentukan bukan elite, yang menentukan masyarakat, yang menentukan pelosok masyarakat, seluruh rakyat Indonesia. Tadi ditugaskan Pak Prabowo, semua kader turun ke bawah dan menangkap aspirasi masyarakat," jelas Sandi.

Sandi juga meneruskan garis besar aspirasi para kader Gerindra di tingkat DPD, yaitu masyarakat menginginkan kepemimpinan baru pada 2019 serta percepatan pembangunan.

"Kader-kader hanya menyampaikan aspirasi masyarakat menginginkan kepemimpinan baru yang bisa mempercepat pembangunan. Tadi Pak Prabowo menyampaikan yang terpenting itu apa yang diinginkan oleh masyarakat," ujarnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.