Kartuludo.com Situs Poker Online Terpercaya dengan Bonus Rollingan dan Referral Paling Tinggi, 1 User ID Untuk Semua Games

Header Ads

Domino99 AGEN BANDARQ BANDARQ Agen Bola Terpercaya Agen BandarQ

Mayat Terkubur Tak Wajar, Ini Cerita Orang Tuanya

Mayat Terkubur Tak Wajar, Ini Cerita Orang Tuanya

Mayat Terkubur Tak Wajar, Ini Cerita Orang Tuanya



Sakong - Puji Astrianto (31), warga Jalan Bunga Srigading, Kota Malang, jasadnya ditemukan terkubur tak wajar di lahan sengon Dusun Boro Jabung, Jabung, Kabupaten Malang. Ibu korban mengungkap jika putranya sempat berurusan dengan oknum tentara sebelum meninggal.

Sulastri (50), ibu korban tak kuasa menahan tangis, saat menunggu proses autopsi jenazah Puji di ruang jenazah RSSA Malang. Sulastri tidak sendiri, dia ditemani kerabat lain.

Sulastri bercerita jika putranya tengah diburu oknum tentara berinisial NA. NA sendiri berdinas di sebuah kesatuan di Singosari, Kabupaten Malang.

"Pernah cerita tengah diancam dan dicari oleh NA. Anak saya ketakutan, saat pulang kerja hari Sabtu kemarin minta dikawal teman-temannya," beber Sulastri pada wartawan di ruang jenazah RSSA Malang, Selasa (29/5/2018).

Dari keterangan anaknya, Sulastri juga mengungkap bahwa NA pernah melabrak anaknya karena dituduh berselingkuh dengan istrinya. Padahal, anaknya sudah beristri dan dikaruniai dua anak.

"Pernah dilabrak, katanya selingkuh dengan istri NA. Karena tidak ada bukti, kami balik memarahi NA," bebernya.

Sulastri panik ketika mendengar kabar adanya kecelakaan mobil di Jalan Bendungan Sutami, Kota Malang, Minggu (27/5/2018), dini hari.

Firasat meyakinkan Sulastri, jika putranya berada di dalam mobil tersebut bersama NA. "Saya curiga, karena baru besoknya ngecek, tidak menemukan apa-apa. Sebelum itu, Puji sempat telpon, tapi terputus-putus gak jelas," ujarnya.

Sejak saat itu, Sulastri dan keluarga besar lainnya tak menemukan keberadaan Puji. Mereka menduga Puji diculik seseorang dari tempat kerjanya di Pakisaji, Kabupaten Malang.

Kini jenazah korban tengah menjalani proses otopsi di kamar jenazah RSSA Malang. Sementara kasus dugaan penculikan dan pembunuhan ditangani oleh Denpom V/3 Malang.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.