DOMINO99 - Penunjukan Eksistensi penyerangan di Papua saat melakukan Pilkada
DOMINO99 - Penunjukan Eksistensi penyerangan di Papua saat melakukan Pilkada
DOMINO99 - Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto mengatakan, dengan kejadian ini, tentu ada peningkatkan pengamanan di Papua. Dipastikan, kelompok penyerangan ini memanfaatkan momentum pilkada untuk menunjukkan eksistensi.
Mereka tahu, dalam momen ini orang sibuk pilkada, maka mereka melakukan kegiatan supaya mereka dikenal. Itu pandangan saya," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 28 Juni 2018.
"Di sana memang susah sinyal. Sinyal telepon enggak ada. Tempat persembunyian (KKSB) masih dalam penyelidikan, karena di sana tempatnya sangat lebat hutannya. Kemudian, cuaca kadang tidak bersahabat, itu juga menyulitkan. Medannya cukup berat," kata Setyo.
Setyo menduga, penyerangan yang terjadi beberapa kali ini dilakukan oleh kelompok yang sama. Jenderal bintang dua ini mengklaim pihaknya sudah mengetahui kekuatan kelompok tersebut.
Tujuh dari sembilan polisi yang mengawal kotak suara pilkada selamat. Sementara itu, dua orang petugas belum diketahui keberadaan dan kondisinya. Satu warga meninggal dalam penyerangan ini.
Pengadangan dan penembakan itu terjadi terhadap rombongan Kepala Distrik Torere dan sembilan anggota Polres Puncak Jaya. Mereka akan kembali, setelah mengawal pencoblosan di TPS Douw 2 Distrik Muara Hulu ke Distrik Torere, Kabupaten Puncak Jaya, dengan menggunakan dua buah speedboat.
Distrik Torere merupakan wilayah Kabupaten Puncak Jaya yang berbatasan dengan Distrik Douw, Kabupaten Memberamo Raya. Di distrik tersebut, melaksanakan Pilkada Gubernur Papua dan pilkada bupati setempat.
DOMINO99 - Penunjukan Eksistensi penyerangan di Papua saat melakukan Pilkada
DOMINO99 - Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto mengatakan, dengan kejadian ini, tentu ada peningkatkan pengamanan di Papua. Dipastikan, kelompok penyerangan ini memanfaatkan momentum pilkada untuk menunjukkan eksistensi.
Mereka tahu, dalam momen ini orang sibuk pilkada, maka mereka melakukan kegiatan supaya mereka dikenal. Itu pandangan saya," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 28 Juni 2018.
"Di sana memang susah sinyal. Sinyal telepon enggak ada. Tempat persembunyian (KKSB) masih dalam penyelidikan, karena di sana tempatnya sangat lebat hutannya. Kemudian, cuaca kadang tidak bersahabat, itu juga menyulitkan. Medannya cukup berat," kata Setyo.
Setyo menduga, penyerangan yang terjadi beberapa kali ini dilakukan oleh kelompok yang sama. Jenderal bintang dua ini mengklaim pihaknya sudah mengetahui kekuatan kelompok tersebut.
Tujuh dari sembilan polisi yang mengawal kotak suara pilkada selamat. Sementara itu, dua orang petugas belum diketahui keberadaan dan kondisinya. Satu warga meninggal dalam penyerangan ini.
Pengadangan dan penembakan itu terjadi terhadap rombongan Kepala Distrik Torere dan sembilan anggota Polres Puncak Jaya. Mereka akan kembali, setelah mengawal pencoblosan di TPS Douw 2 Distrik Muara Hulu ke Distrik Torere, Kabupaten Puncak Jaya, dengan menggunakan dua buah speedboat.
Distrik Torere merupakan wilayah Kabupaten Puncak Jaya yang berbatasan dengan Distrik Douw, Kabupaten Memberamo Raya. Di distrik tersebut, melaksanakan Pilkada Gubernur Papua dan pilkada bupati setempat.
Tidak ada komentar