DOMINO99 - Wanita Ini Dianiaya saat Lari Pagi, Polsek Denpasar Timur Kesulitan Mengungkap Pelakunya
Wanita Ini Dianiaya saat Lari Pagi, Polsek Denpasar Timur Kesulitan Mengungkap Pelakunya
DOMINO99 - Kasus penganiayaan yang dialami Adinda Sofiana (24) di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, Sabtu (9/6/2018) pagi, masih dalam penyelidikan.
Demikian dikatakan Kapolsek Denpasar Timur AKP I Nyoman Karang Adiputra kepada wartawan, Kamis (28/6/2018) siang.
Ia juga menuturkan pihaknya mengalami kesulitan mengungkap kasus tersebut, karena tidak adanya saksi dan CCTV.
"Susahnya kita melakukan penyelidikan karena di sana (tkp) tidak saksi, tidak ada CCTV. Sementara luka-luka yang diderita pelapor sudah kami visum. Hanya saja kini masih kesulitan." tambahnya kepada wartawan.
Ia juga mengungkapkan kalau pelapor tidak langsung melaporkan. Itulah membuat polisi kesulitan. Apalagi kejadiannya berlangsung pagi di Hari Raya Kuningan.
Sebelumnya, dalam wawancara singkat dengan LUDOQQ.INFO, Senin (11/6/2018), Adinda mengaku mengalami penganiayaan itu saat jogging.
"Saya tiba di lokasi sekitar jam 6 kurang. Saya lari dua putaran. Sekitar jam 06.15 atau 06.30 saya lewat jalan pintas, kira-kira 10 meter dari parkiran timur saya dibekap sama orang terus diseret ke tangga," kata Adinda mengakui.
Ia hampir saja pingsan saat dicekik. Namun, ia berusaha melawan sekuat tenaga untuk lepas dari cekikan itu.
Kejadiannya, lanjut dia, sangat cepat. Apalagi di sekitar lokasi tidak terlalu ramai seperti biasa.
Wanita Ini Dianiaya saat Lari Pagi, Polsek Denpasar Timur Kesulitan Mengungkap Pelakunya
DOMINO99 - Kasus penganiayaan yang dialami Adinda Sofiana (24) di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, Sabtu (9/6/2018) pagi, masih dalam penyelidikan.
Demikian dikatakan Kapolsek Denpasar Timur AKP I Nyoman Karang Adiputra kepada wartawan, Kamis (28/6/2018) siang.
Ia juga menuturkan pihaknya mengalami kesulitan mengungkap kasus tersebut, karena tidak adanya saksi dan CCTV.
"Susahnya kita melakukan penyelidikan karena di sana (tkp) tidak saksi, tidak ada CCTV. Sementara luka-luka yang diderita pelapor sudah kami visum. Hanya saja kini masih kesulitan." tambahnya kepada wartawan.
Ia juga mengungkapkan kalau pelapor tidak langsung melaporkan. Itulah membuat polisi kesulitan. Apalagi kejadiannya berlangsung pagi di Hari Raya Kuningan.
Sebelumnya, dalam wawancara singkat dengan LUDOQQ.INFO, Senin (11/6/2018), Adinda mengaku mengalami penganiayaan itu saat jogging.
"Saya tiba di lokasi sekitar jam 6 kurang. Saya lari dua putaran. Sekitar jam 06.15 atau 06.30 saya lewat jalan pintas, kira-kira 10 meter dari parkiran timur saya dibekap sama orang terus diseret ke tangga," kata Adinda mengakui.
Ia hampir saja pingsan saat dicekik. Namun, ia berusaha melawan sekuat tenaga untuk lepas dari cekikan itu.
Kejadiannya, lanjut dia, sangat cepat. Apalagi di sekitar lokasi tidak terlalu ramai seperti biasa.
Tidak ada komentar