Kartuludo.com Situs Poker Online Terpercaya dengan Bonus Rollingan dan Referral Paling Tinggi, 1 User ID Untuk Semua Games

Header Ads

Domino99 AGEN BANDARQ BANDARQ Agen Bola Terpercaya Agen BandarQ

DOMINO99 - Malaysia Sebut Indonesia MERAMPOK Medali Emas Atletnya


Situs Bandar Judi BandarQ Poker dan Domino99 Online

DOMINO99 - Ketua Asosiasi Silat Malaysia (PESAKA) Zulkarnain Omardin menganggap pihaknya dirampok dari merebut medali emas setelah Mohd Al Jufferi dikalahkan pesilat Indonesia Komang Harik Adi Putra pada final Asian Games 2018 kelas E putra 65-70kg di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Senin (27/8).

Al Jufferi dinyatakan kalah 1-4 dari Komang di laga final. Menariknya, Al Jufferi memilih untuk meninggalkan arena meski pertarungan belum selesai. Usai pertarungan Al Jufferi melampiaskan kekesalan dengan memukul pembatas ruangan hingga jebol.AGEN DOMINO

Zulkarnain menganggap ofisial pertandingan melakukan kecurangan saat memimpin pertarungan Al Jufferi melawan Komang. Zulkarnain mengklaim emas Al Jufferi telah dirampok.

"Perampokan emas di siang hari. Apa yang saya takutkan akhirnya terjadi setelah ketidakadilan dari juri Korea Selatan dan Laos. Jadi saya meminta Al Jufferi meninggalkan arena," ujar Zulkarnain dikutip dari LUDOQQ.ORG.

Sementara itu Al Jufferi menyalahkan juri pertarungan. Atlet 26 tahun itu mengaku tidak bisa terima diperlakukan tidak adil oleh juri.

"Perlawanan tadi tidak adil dan sebagai atlet negara saya tidak bisa menerimanya dan tidak meneruskan perlawanan. Jika seperti ini keadaannya, saya yakin empat tahun lagi (Asian Games) di China silat tidak akan dipertandingkan," ucap Al Jufferi.

Terkait tindakannya merusak fasilitas ruangan di di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Al Jufferi mengaku emosi. DOMINO99

"Itu adalah sifat kemarahan yang ada di semua orang. Saya tidak bisa terima kekalahan, tapi saya menyalahkan juri yang tidak menjalankan tugas dengan adil," ucap Al Jufferi.

Sementara itu Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Edhy Prabowo mengatakan tidak ada kecurangan dalam keberhasilan Indonesia merebut delapan medali emas hari ini.

"Tidak ada kata curang [di balik keberhasilan ini]. Silakan bila memang nanti ada protes, karena pertandingan tadi juga sudah dilengkapi video ulangan. Sehingga semua yang terjadi di pertandingan sudah terdata," tutur Edhy.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.