Kartuludo.com Situs Poker Online Terpercaya dengan Bonus Rollingan dan Referral Paling Tinggi, 1 User ID Untuk Semua Games

Header Ads

Domino99 AGEN BANDARQ BANDARQ Agen Bola Terpercaya Agen BandarQ

DOMINO99 - Benarkah bahwa Kedelai itu tidak bagus untuk Pria , Apa Alasannya ?

DOMINO99 - Benarkah bahwa Kedelai itu tidak bagus untuk Pria , Apa Alasannya ?

DOMINO99 - Benarkah bahwa Kedelai itu tidak bagus untuk Pria , Apa Alasannya ?



DOMINO99 - Diketahui memiliki beragam manfaat kesehatan. Namun, tidak sedikit masyarakat yang masih bingung dengan kebenaran apakah kedelai aman dikonsumsi oleh pria atau tidak. Apakah mengonsumsi kedelai dapat menyebabkan kanker payudara dan sebagainya.

Setidaknya, ada beberapa mitos dan fakta yang perlu diketahui oleh masyarakat. Hal itu diungkapkan oleh ahli kedelai dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Made Astawan kepada AGENDOMINO saat ditemui di pabrik Soyjoy, di Pasuruan, Jawa Timur.

1. Konsumsi kedelai tidak baik untuk pria?

Dianggap bisa menurunkan hormon testosteron pada pria dan menyebabkan masalah. Karena itu, banyak pria yang diingatkan untuk menjauhi kedelai atau tak mengonsumsi terlalu banyak kedelai. Padahal, menurut Prof Made, hal tersebut salah.

2. Pemicu kanker payudara?

Salah satu makanan yang mengandung estrogen atau hormon wanita. Hal inilah yang kemudian membuat banyak orang mengaitkan kedelai dengan munculnya tumor atau kanker payudara, sehingga beberapa wanita takut mengonsumsi terlalu banyak kedelai atau olahannya seperti susu kedelai.

Faktanya, kanker memang bisa tumbuh akibat adanya estrogen dan kedelai memang banyak mengandung estrogen. Namun, tak ada kaitan langsung antara kedelai dengan munculnya kanker.

3. Kedelai atasi sakit menstruasi?

Kedelai diketahui memiliki kandungan isoflavon yang dapat melawan zat radikal bebas. Made menerangkan bahwa radikal bebas itu diawali dengan gejala inflamasi atau peradangan yang menyebabkan seseorang sakit.

Zat radikal bebas diawali dengan inflamasi peradangan yang menyebabkan kita sakit, jadi mungkin bisa dicegah dengan konsumsi kedelai dan olahan produk kedelai," tutur dia.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.