Kartuludo.com Situs Poker Online Terpercaya dengan Bonus Rollingan dan Referral Paling Tinggi, 1 User ID Untuk Semua Games

Header Ads

Domino99 AGEN BANDARQ BANDARQ Agen Bola Terpercaya Agen BandarQ

DOMINO99 - Ditemukan Sebilah Pisau di Dekat Jasad Mawar

Ditemukan Sebilah Pisau di Dekat Jasad Mawar

Ditemukan Sebilah Pisau di Dekat Jasad Mawar



DOMINO99 - Keluarga menemukan jasad Mawar (60) tergeletak di rumahnya Jalan Pangeran Ratu, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang, Jumat (2/11/2018).

Keponakan korban, Edi (30) yang ditemui di RS Bhayangkara Palembang menuturkan, ia bersama ibu kandungnya mendatangi rumah Mawar, namun rumah itu terlihat sepi.

Sehingga diputuskan untuk dicari di dalam rumah maupun di luar rumah.

"Aku dan ibu mencari di dalam rumah, tetapi tidak ketemu baik di kamar maupun di kamar mandi. Ketika mencari di luar rumah melihat nenek Mawar sudah tergeletak dan lehernya tergorok," ungkap Edi saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Jumat (2/11/2018).

Mawar ditemukan di dekat rumahnya tepatnya di dekat jemuran.

Saat ditemukan Mawar sudah dalam keadaan tewas dan bersimbah darah.

Informasi yang dihimpun Sriwijaya Post, ketika Yapa dan Edi tengah mencari keberadaan korban, posisi pintu rumah Yapa dalam keadaan sudah terbuka.

Posisi pintu rumah saat itu sudah terbuka setengah, tak terkunci.

"Namun tak ada satu barang yang hilang. Padahal motor kami di belakang pintu," kata Yapa lagi.

Yapa mengatakan, ketika korban ditemukan di dekat tubuh ada sebuah pisau.

"Pisau itu persis dengan di dekat Mawar pak. Saya rasa pisau itulah yang dipakai pelaku untuk menghabisi sepupu saya itu. Pisaunya sudah diamankan petugas polsek," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mawar, janda 60 tahun yang dihabisi dengan cara tragis. Mawar dikenal sebagai sosok pendiam dan tertutup.

Yapa (62), sepupu korban mengatakan, Mawar tinggal di rumahnya sejak tiga tahun belakangan ini.

"Korban ini janda pak. Kemarin sakit kencing manis, namun sudah mulai sembuh. Nah sehari-hari dia membantu saya berjualan," ungkap Yapa.

Yapa pun tak menyangka korban meninggal dunia dengan tragis.

"Setahu saya tidak tak ada masalah pak. Karena sehari-hari hanya di rumah."

"Nah orang pendiam juga. Jadi jika ada masalah dia tak pernah cerita," katanya.

Yapa juga menuturkan, saat di rumah korban bekerja mencuci piring dan menyapu rumah.

"Dia ini menemani saya pak saat saya berjualan di depan rumah, mencuci piring, nyapu saat warung sedang ramai pembeli. Saya juga tak menyangka akan begini," katanya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.