Kartuludo.com Situs Poker Online Terpercaya dengan Bonus Rollingan dan Referral Paling Tinggi, 1 User ID Untuk Semua Games

Header Ads

Domino99 AGEN BANDARQ BANDARQ Agen Bola Terpercaya Agen BandarQ

DOMINO 99 - Putuskan Hubungan Kekasih, Perenang Cantik Tewas Ditikam Pacar 30 liang

Putuskan Hubungan Kekasih, Perenang Cantik Tewas Ditikam Pacar 30 liang

Putuskan Hubungan Kekasih, Perenang Cantik Tewas Ditikam Pacar 30 liang



Seorang juara renang wanita Rusia berusia 16 tahun tewas ditikam beberapa saat setelah dia memutuskan hubungan dengan pacarnya yang pencemburu.

Safia askarova, peraih medali perak nasional meninggal dunia, setelah mengatakan kepada sang kekasih bahwa dia ingin berkosentrasi pada karier renangnya yang sedang memuncak untuk meraih medali olimpiade.

Tak terima diputuskan sang kekasih, Nikti Malygin - juga perenang meski tak begitu sukses -
dilaporkan telah menikam Safia secara brutal, seitdaknya 30kali ke leher, dada dan perut di kota kelahirannya, Tolyatti, Rusia.

Seorang teman pasang itu mengatakan bahwa Nikita cemubur karena curiga bahwa pacaritu semakin dengan dengan saingannya.

Dalam sebuah video rekontruksi yang dilakukan di lokasi kejadian yang bersaljum Malygin tampaknya mengaku telah membunuh sang kekasih, setelah megatakan, Pergi ke neraka!

"Saya kehilangan kendali, Saya mengambil pisau saya, saya hampir tidak ingat di mana tepatnya saya menikamnya, Ujar Malygin saat melakukan rela ulang serangan pisau kepada Safia, seperti di kutip Miror. Kamis (27/12/2018)

"Aku ignat menusuknya dan setelah itu dia jatuh. Imbuhnya.

"Dia coba melarikan diri , tetpai saya terus menikamnya, Saya membuang pisau di dekat sini.
Pada awalnya saya tidak menyadari apa yang telah saya lakukan. Saya menyadari hanya dalam perjalanan pulang." Lanjut Nikita Maylgin.

Safia yang merupakan perenahg spesialis gaya kupu-kupu, adalah runner-up di kejuaraan pemuda All Rusia 2017. baru baru ini dia ikut ambil bagian turnamen renang Reserves of russia.

sebelum peristiwa itu, Safia dilaporkan memberi tahu orangtuanya bahwa dia akan pergi ke tokok, Tetapi kemudian  bertemu Malygin-Seperti Safia, juga seorang siswa sekolah olahraga Olimpiade.

Namun, setelah kepergian itu, Safia ternyata tak kunjung pulang kerumah,

"Belakangan kerabatnya khawatir karena dia tidak kembali dan ponselnya juga di blokir" Ujar seorang saksi.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.