DOMINO 99 - Salah seorang pemuda di Kabupaten Gowa tewas usai tersambar petir di sawah miliknya
DOMINO 99 - Salah seorang pemuda di Kabupaten Gowa tewas usai tersambar petir di sawah miliknya
 
DOMINO 99 - 
Salah seorang pemuda di Kabupaten Gowa tewas usai tersambar petir di sawah miliknya, Dusun Bontomatene, Desa Gentungang, Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa, Jumat (30/11/2018) sekita Pukul 17.00 Wita.
Informasi yang dihimpun INIKATA, pemuda tersebut diketahui bernama Rusdi Syafar S.Pd (24) ini meninggal dunia usai tersambar petir saat dirinya dari mengambil mesin air yang saat itu berada di persawahan miliknya.
“Dari ambil mesin air (Pompa), setelah itu dia (Rusdi red) mau balik kerumahnya dan diperjalan menuju kerumahnya tersambarmi’ petir kasian,” ungkap tetangga korban bernama Mutmainnah.
Lebih lanjut kata Mutmainnah, karena lama tak pulang, orang tuanya khawatir, sehingga orang tuanya menyusul ke sawah. Alhasil ia menemukan anaknya sudah terkapar disamping pompa air miliknya.
“Kejadiannya menjelang magrib dan memang petir tadi keras sekali, bahkan tembok rumahku saja na bergetar,” lanjutnya.
Mutmainnah Basri atau disapa Inna ini juga menuturkan, bahwa dirinya sangat mengenal baik aktivitas keseharian almarhum.
“Anak yang baik, rajin sekali ini anak bantu orang tuanya disawah padahal dia dulu masih kuliah, baru bulan kemarin kasian sudah diwisudah,” ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Bajeng Iptu Hasan Fadhlyh saat dikonfirmasi membenarkan atas adanya warga yang tersambar petir di wilayahnya.
“Iya benar, Korban sekarang sudah ada dirumah duka di Dusun Tuwini, Desa Getungan, Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa,” katanya.
Sekedar diketahui, korban sempat dibawa kepuskemas gentungan, namun tak sampai di Puskesmas tersebut korban sudah tak bernyawa lagi. (Azhari)
DOMINO 99 - Salah seorang pemuda di Kabupaten Gowa tewas usai tersambar petir di sawah miliknya
Salah seorang pemuda di Kabupaten Gowa tewas usai tersambar petir di sawah miliknya, Dusun Bontomatene, Desa Gentungang, Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa, Jumat (30/11/2018) sekita Pukul 17.00 Wita.
Informasi yang dihimpun INIKATA, pemuda tersebut diketahui bernama Rusdi Syafar S.Pd (24) ini meninggal dunia usai tersambar petir saat dirinya dari mengambil mesin air yang saat itu berada di persawahan miliknya.
“Dari ambil mesin air (Pompa), setelah itu dia (Rusdi red) mau balik kerumahnya dan diperjalan menuju kerumahnya tersambarmi’ petir kasian,” ungkap tetangga korban bernama Mutmainnah.
Lebih lanjut kata Mutmainnah, karena lama tak pulang, orang tuanya khawatir, sehingga orang tuanya menyusul ke sawah. Alhasil ia menemukan anaknya sudah terkapar disamping pompa air miliknya.
“Kejadiannya menjelang magrib dan memang petir tadi keras sekali, bahkan tembok rumahku saja na bergetar,” lanjutnya.
Mutmainnah Basri atau disapa Inna ini juga menuturkan, bahwa dirinya sangat mengenal baik aktivitas keseharian almarhum.
“Anak yang baik, rajin sekali ini anak bantu orang tuanya disawah padahal dia dulu masih kuliah, baru bulan kemarin kasian sudah diwisudah,” ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Bajeng Iptu Hasan Fadhlyh saat dikonfirmasi membenarkan atas adanya warga yang tersambar petir di wilayahnya.
“Iya benar, Korban sekarang sudah ada dirumah duka di Dusun Tuwini, Desa Getungan, Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa,” katanya.
Sekedar diketahui, korban sempat dibawa kepuskemas gentungan, namun tak sampai di Puskesmas tersebut korban sudah tak bernyawa lagi. (Azhari)



Tidak ada komentar