DOMINO 99 - Siswi SMA Jual Diri karena Dituduh Mencuri Uang Sekolah
DOMINO 99 - Siswi SMA Jual Diri karena Dituduh Mencuri Uang Sekolah
Cerita Amelia (bukan nama sebenarnya), siswi SMA negeri di wilayah Ciledug, Tangerang, Banten yang nekat menjual diri demi membayar utang membuat miris banyak orang.
Mereka menyayangkan keputusan nekat gadis itu tanpa berpikir masak dulu tentang keputusannya.
Ada juga yang meragukan cerita Amalia dan menganggap itu alibinya saja untuk menutupi pekerjaan dia sebenarnya.
@Mei Ratnawati: Miris...mustahil masak gk py peka..prihatin sdh py niat gk baik. Msh byk jln utk mendapatkan uang tdkk dg jln sesat. Penyesalanmu tdk dpt ditebus dg apapun nak..
@Ayu Sadewo : Astofirulloh ...brp to nduk utang mu, untuk apa shii, bnyak looh orang" baik & iklas yg mau membantu mu sayg hiks ...
@Agus Suyono : TOLOL .., 1,5 juta .., GK besar .., ke timbang harus menanggung malu KELUARGA ,, yang BNR " 100% menjaga kehormatan untuk gadisnya.., .Anak yang tolol...ngmong ke org tua ajah blm , udah main jalan pintas .ajah ..jual kehormatan..tolol..
@Mukhtar Lubis: Minggu depan jual perawan lg,orangnya itu jg..terus terang aja jualan m.m..kerjanya,ga mungkin seorang gadis mau melepas keperawanannya demi duit tp kl demi cinta ga tau la y
@Muhamad Hasan : Modus..... Sepertinya memang gadis nakal
Sebelumnya, wartawan tribunjakarta.com secara khusus mewawancarai siswi SMA tersebut. Cukup indah nama asli gadis bertubuh tinggi semampai itu. Namun, sebelum berbincang, gadis itu minta agar nama aslinya tidak dipublikasikan.
"Pakai nama samaran saja kak, biar keluarga saya tidak tahu soal ini," katanya memulai obrolan.
Akhirnya kami menamakan gadis itu dengan sebutan Amelia.
Amelia tidak sendiri malam itu, dia ditemani temannya satu sekolah.
Gadis itu saat ini sekolah di sebuah SMA negeri di daerah Ciledug,Tangerang.
"Saya kelas 12, baru ujian nasional," ujarnya.
Gadis berwajah cantik itu mulai bercerita soal kehidupan pribadinya.
"Kehidupan pribadi saya hancur. Saya nggak punya pilihan lain kak," ucapnya pelan.
Dengan suara tersendat, Amelia bercerita kalau dia terpaksa harus 'menjual' keperawanannya ke seorang pria yang baru dikenalnya lewat media sosial.
Pria yang berstatus mahasiswa itu dikenalnya lewat fitur people nearby Line.
"Kenalan langsung tembak aja deh," ujarnya sambil tertawa keci
Amelia bercerita, dia menjual keperawanannya seharga Rp 1,5 juta kepada mahasiswa tersebut.
Ini dilakukan karena Amelia membutuhkan uang untuk mengganti uang kegiatan sekolahnya yang hilang.
"Saya dituduh mencuri uang itu, padahal saya sama sekali tidak melakukannnya. Saya bingung harus nyari uang ke mana, terpaksa saya lakukan ini," katanya.
Amelia bercerita, dia menjual keperawanannya seharga Rp 1,5 juta kepada mahasiswa tersebut.
Ini dilakukan karena Amelia membutuhkan uang untuk mengganti uang kegiatan sekolahnya yang hilang.
"Saya dituduh mencuri uang itu, padahal saya sama sekali tidak melakukannnya. Saya bingung harus nyari uang kemana, terpaksa saya lakukan ini," katanya.
"Tadi sebelum ke sini ambil uang pelunasan dulu," kata gadis berusia 18 tahun itu.
Sepintas tidak tampak kalau Amelia masih duduk di bangku sekolah menengah atas.
Tubuhnya yang tinggi membuat Amelia seperti anak kuliahan.
Malam itu, Amelia memakai kaus tangan panjang warna kuning menenteng sebuah tas kecil.
Saat ditanya apakah perbuatan itu yang pertama dilakukan? Amelia tidak secara lugas menjawab. "Ya gimana ya kak, kalau soal itu aku gak mau cerita," katanya.
Yang jelas katanya, dia terdesak untuk melakukan itu karena tidak ada pilihan lain.
Amelia melanjutkan, orangtuanya bekerja disebuah perusahaan swasta.
Dia anak pertama dari tiga bersaudara. "Gak berani minta sama bapak, uang segitu kan besar kak," ucapnya.
Dalam kebingungannya karena dituduh telah mencuri uang kegiatan sekolah, seorang temannya kemudian memberitahukan cara mendapatkan uang dengan cepat.
"Awalnya ragu sih, takut saja orangnya kabur setelah gituin saya," kata gadis bertubuh bongsor itu.
Tapi karena tidak memiliki pilihan, Amelia terpaksa melakukan hal itu.
Berbekal komunikasi dengan pria tersebut, Amelia kemudian memberikan diri bertemu seusai UN.
Sebelum bertemu, Amelia lebih dulu berganti pakaian.
"Kalau pakai seragam bisa ketahuan sekolah saya," katanya sambil sesekali memperbaiki masker.
Sesampai di hotel yang dimaksud, mahasiswa yang dikenalnya sudah menunggu di kamar.
"Perasaan campur aduk, takut, sedih, macam-macamlah," ucapnya.
"Tapi saja janji, ini yang pertama, saya enggak akan mengulanginya lagi," janji Amelia.
Setelah berbincang banyak, tak terasa jam sudah menunjukan pukul 21.00 WIB.
Amelia yang sejak bertemu asik bercerita, memilih untuk pulang duluan.
"Gitu aja ya ceritanya, nanti kalau masih penasaran kita bisa ngobrol lagi. Saya pulang duluan, besok masih ujian," kata Amelia sambil beranjak dari duduknya.
DOMINO 99 - Siswi SMA Jual Diri karena Dituduh Mencuri Uang Sekolah
Cerita Amelia (bukan nama sebenarnya), siswi SMA negeri di wilayah Ciledug, Tangerang, Banten yang nekat menjual diri demi membayar utang membuat miris banyak orang.
Mereka menyayangkan keputusan nekat gadis itu tanpa berpikir masak dulu tentang keputusannya.
Ada juga yang meragukan cerita Amalia dan menganggap itu alibinya saja untuk menutupi pekerjaan dia sebenarnya.
@Mei Ratnawati: Miris...mustahil masak gk py peka..prihatin sdh py niat gk baik. Msh byk jln utk mendapatkan uang tdkk dg jln sesat. Penyesalanmu tdk dpt ditebus dg apapun nak..
@Ayu Sadewo : Astofirulloh ...brp to nduk utang mu, untuk apa shii, bnyak looh orang" baik & iklas yg mau membantu mu sayg hiks ...
@Agus Suyono : TOLOL .., 1,5 juta .., GK besar .., ke timbang harus menanggung malu KELUARGA ,, yang BNR " 100% menjaga kehormatan untuk gadisnya.., .Anak yang tolol...ngmong ke org tua ajah blm , udah main jalan pintas .ajah ..jual kehormatan..tolol..
@Mukhtar Lubis: Minggu depan jual perawan lg,orangnya itu jg..terus terang aja jualan m.m..kerjanya,ga mungkin seorang gadis mau melepas keperawanannya demi duit tp kl demi cinta ga tau la y
@Muhamad Hasan : Modus..... Sepertinya memang gadis nakal
Sebelumnya, wartawan tribunjakarta.com secara khusus mewawancarai siswi SMA tersebut. Cukup indah nama asli gadis bertubuh tinggi semampai itu. Namun, sebelum berbincang, gadis itu minta agar nama aslinya tidak dipublikasikan.
"Pakai nama samaran saja kak, biar keluarga saya tidak tahu soal ini," katanya memulai obrolan.
Akhirnya kami menamakan gadis itu dengan sebutan Amelia.
Amelia tidak sendiri malam itu, dia ditemani temannya satu sekolah.
Gadis itu saat ini sekolah di sebuah SMA negeri di daerah Ciledug,Tangerang.
"Saya kelas 12, baru ujian nasional," ujarnya.
Gadis berwajah cantik itu mulai bercerita soal kehidupan pribadinya.
"Kehidupan pribadi saya hancur. Saya nggak punya pilihan lain kak," ucapnya pelan.
Dengan suara tersendat, Amelia bercerita kalau dia terpaksa harus 'menjual' keperawanannya ke seorang pria yang baru dikenalnya lewat media sosial.
Pria yang berstatus mahasiswa itu dikenalnya lewat fitur people nearby Line.
"Kenalan langsung tembak aja deh," ujarnya sambil tertawa keci
Amelia bercerita, dia menjual keperawanannya seharga Rp 1,5 juta kepada mahasiswa tersebut.
Ini dilakukan karena Amelia membutuhkan uang untuk mengganti uang kegiatan sekolahnya yang hilang.
"Saya dituduh mencuri uang itu, padahal saya sama sekali tidak melakukannnya. Saya bingung harus nyari uang ke mana, terpaksa saya lakukan ini," katanya.
Amelia bercerita, dia menjual keperawanannya seharga Rp 1,5 juta kepada mahasiswa tersebut.
Ini dilakukan karena Amelia membutuhkan uang untuk mengganti uang kegiatan sekolahnya yang hilang.
"Saya dituduh mencuri uang itu, padahal saya sama sekali tidak melakukannnya. Saya bingung harus nyari uang kemana, terpaksa saya lakukan ini," katanya.
"Tadi sebelum ke sini ambil uang pelunasan dulu," kata gadis berusia 18 tahun itu.
Sepintas tidak tampak kalau Amelia masih duduk di bangku sekolah menengah atas.
Tubuhnya yang tinggi membuat Amelia seperti anak kuliahan.
Malam itu, Amelia memakai kaus tangan panjang warna kuning menenteng sebuah tas kecil.
Saat ditanya apakah perbuatan itu yang pertama dilakukan? Amelia tidak secara lugas menjawab. "Ya gimana ya kak, kalau soal itu aku gak mau cerita," katanya.
Yang jelas katanya, dia terdesak untuk melakukan itu karena tidak ada pilihan lain.
Amelia melanjutkan, orangtuanya bekerja disebuah perusahaan swasta.
Dia anak pertama dari tiga bersaudara. "Gak berani minta sama bapak, uang segitu kan besar kak," ucapnya.
Dalam kebingungannya karena dituduh telah mencuri uang kegiatan sekolah, seorang temannya kemudian memberitahukan cara mendapatkan uang dengan cepat.
"Awalnya ragu sih, takut saja orangnya kabur setelah gituin saya," kata gadis bertubuh bongsor itu.
Tapi karena tidak memiliki pilihan, Amelia terpaksa melakukan hal itu.
Berbekal komunikasi dengan pria tersebut, Amelia kemudian memberikan diri bertemu seusai UN.
Sebelum bertemu, Amelia lebih dulu berganti pakaian.
"Kalau pakai seragam bisa ketahuan sekolah saya," katanya sambil sesekali memperbaiki masker.
Sesampai di hotel yang dimaksud, mahasiswa yang dikenalnya sudah menunggu di kamar.
"Perasaan campur aduk, takut, sedih, macam-macamlah," ucapnya.
"Tapi saja janji, ini yang pertama, saya enggak akan mengulanginya lagi," janji Amelia.
Setelah berbincang banyak, tak terasa jam sudah menunjukan pukul 21.00 WIB.
Amelia yang sejak bertemu asik bercerita, memilih untuk pulang duluan.
"Gitu aja ya ceritanya, nanti kalau masih penasaran kita bisa ngobrol lagi. Saya pulang duluan, besok masih ujian," kata Amelia sambil beranjak dari duduknya.
Tidak ada komentar