DOMINO99 - Gak Harus Negatif, Ini 7 Cara Bertengkar yang Sehat Dengan Pasanganmu
DOMINO99 - Gak Harus Negatif, Ini 7 Cara Bertengkar yang Sehat Dengan Pasanganmu
DOMINO99 - Hampir tidak mungkin rasanya menjalani hubungan dengan seseorang tanpa pernah mengalami konflik. Setiap orang memiliki kepribadian, kebiasaan, dan cara komunikasi yang berbeda-beda sehingga di suatu titik pasti pernah terjadi perbedaan pendapat atau kesalahpahaman.
Menurut psikolog, pertengkaran adalah hal yang wajar dalam suatu hubungan dan justru lebih baik daripada tidak ada pertengkaran sama sekali. Pertengkaran memicu rasa tidak nyaman dalam jangka pendek, tapi jika dilakukan dengan sehat justru bisa bermanfaat untuk suatu hubungan dalam jangka panjang. Berikut cara-caranya.
1. Pilih waktu untuk bertengkar
Jangan memulai pertengkaran dengan pasanganmu jika kalian berdua sedang tidak ada waktu untuk membahasnya hingga tuntas. Kalian bisa memilih waktu yang lebih longgar, misalnya ketika semua pekerjaan sudah beres, agar diskusi bisa berlangsung lebih leluasa, lebih tenang, dan lebih rasional karena emosi kalian juga sudah berkurang.
2. Buat permintaan dan bukan omelan
Orang seringkali mengomel tentang kebiasaan pasangannya yang tidak disukai dan bukannya meminta secara langsung kepada pasangannya untuk melakukan hal yang ia inginkan. Contohnya, daripada mengomel, "Kamu kok berantakan banget sih?" lebih baik kamu berkata, "Aku pusing deh kalau rumah berantakan begini. Bisa bantu aku beres-beres gak?" Perbedaan cara penyampaian ini bisa memiliki efek yang sangat berbeda lho.
3. Dengarkan apa yang dimaksud dan minta klarifikasi
Cobalah untuk selalu mendengarkan pasanganmu tanpa menyela. Mungkin hal ini sulit dilakukan saat sedang emosi, tapi cobalah untuk benar-benar mendengar dan memahami. Contohnya, jika pasanganmu bilang dia merasa kamu gak peduli dengan dia, coba tanyakan, "Kelakuanku yang mana yang bikin kamu merasa aku gak peduli?" dan bukannya membalas, "Apaan sih? Aku kan udah kasih kamu banyak perhatian!"
4. Pelajari cara meminta maaf yang cocok untuk pasanganmu
Ada orang yang membutuhkan tindakan-tindakan romantis dari pihak yang bersalah agar bisa merasakan ketulusannya. Namun, ada juga yang lebih membutuhkan kata-kata yang jelas bahwa kamu sadar betul tentang kesalahanmu dan tidak akan mengulanginya lagi. Pelajari yang mana yang tepat untuk pasanganmu agar permintaan maafmu lebih efektif.
5. Kenali tipe kepribadian pasanganmu dan hormatilah
Ada tipe orang yang ingin membahas masalah segera setelah masalah itu terjadi, tapi ada orang yang membutuhkan waktu dan ruang untuk dirinya sendiri sebelum bisa menghadapi konfrontasi. Kenali tipe dirimu dan pasanganmu lalu cobalah untuk saling menghormati kepribadian kalian. Berikan waktu jika dibutuhkan.
6. Jangan bertengkar di kamar tidur
Untuk pasangan yang sudah menikah, kamar tidur adalah tempat untuk beristirahat dan mencari ketenangan. Jika kamu bertengkar di situ, di manakah kamu bisa beristirahat dan mencari ketenangan setelahnya? Pastikan pertengkaran terjadi di luar kamar tidurmu.
7. Jangan melenceng dari topik
Contohnya, jika kamu bertengkar tentang kebiasaannya telat, jangan sampai argumenmu malah merambah ke mana-mana sampai ke kebiasaannya yang lain, keluarganya, atau kesalahan lainnya di masa lampau. Jika salah satu dari kalian melenceng, ingatkan untuk kembali pada inti awal permasalahan agar penyelesaian juga lebih jelas.
Jadi, meskipun pertengkaran tidak dapat dihindari, bukan berarti semua pertengkaran harus berakhir buruk dan tanpa manfaat ya. Jika dihadapi dengan bijaksana, pertengkaran dapat membuka diskusi baru yang jujur dan bersifat membangun untuk kelangsungan hubungan kalian.
DOMINO99 - Gak Harus Negatif, Ini 7 Cara Bertengkar yang Sehat Dengan Pasanganmu
DOMINO99 - Hampir tidak mungkin rasanya menjalani hubungan dengan seseorang tanpa pernah mengalami konflik. Setiap orang memiliki kepribadian, kebiasaan, dan cara komunikasi yang berbeda-beda sehingga di suatu titik pasti pernah terjadi perbedaan pendapat atau kesalahpahaman.
Menurut psikolog, pertengkaran adalah hal yang wajar dalam suatu hubungan dan justru lebih baik daripada tidak ada pertengkaran sama sekali. Pertengkaran memicu rasa tidak nyaman dalam jangka pendek, tapi jika dilakukan dengan sehat justru bisa bermanfaat untuk suatu hubungan dalam jangka panjang. Berikut cara-caranya.
1. Pilih waktu untuk bertengkar
Jangan memulai pertengkaran dengan pasanganmu jika kalian berdua sedang tidak ada waktu untuk membahasnya hingga tuntas. Kalian bisa memilih waktu yang lebih longgar, misalnya ketika semua pekerjaan sudah beres, agar diskusi bisa berlangsung lebih leluasa, lebih tenang, dan lebih rasional karena emosi kalian juga sudah berkurang.
2. Buat permintaan dan bukan omelan
Orang seringkali mengomel tentang kebiasaan pasangannya yang tidak disukai dan bukannya meminta secara langsung kepada pasangannya untuk melakukan hal yang ia inginkan. Contohnya, daripada mengomel, "Kamu kok berantakan banget sih?" lebih baik kamu berkata, "Aku pusing deh kalau rumah berantakan begini. Bisa bantu aku beres-beres gak?" Perbedaan cara penyampaian ini bisa memiliki efek yang sangat berbeda lho.
3. Dengarkan apa yang dimaksud dan minta klarifikasi
Cobalah untuk selalu mendengarkan pasanganmu tanpa menyela. Mungkin hal ini sulit dilakukan saat sedang emosi, tapi cobalah untuk benar-benar mendengar dan memahami. Contohnya, jika pasanganmu bilang dia merasa kamu gak peduli dengan dia, coba tanyakan, "Kelakuanku yang mana yang bikin kamu merasa aku gak peduli?" dan bukannya membalas, "Apaan sih? Aku kan udah kasih kamu banyak perhatian!"
4. Pelajari cara meminta maaf yang cocok untuk pasanganmu
Ada orang yang membutuhkan tindakan-tindakan romantis dari pihak yang bersalah agar bisa merasakan ketulusannya. Namun, ada juga yang lebih membutuhkan kata-kata yang jelas bahwa kamu sadar betul tentang kesalahanmu dan tidak akan mengulanginya lagi. Pelajari yang mana yang tepat untuk pasanganmu agar permintaan maafmu lebih efektif.
5. Kenali tipe kepribadian pasanganmu dan hormatilah
Ada tipe orang yang ingin membahas masalah segera setelah masalah itu terjadi, tapi ada orang yang membutuhkan waktu dan ruang untuk dirinya sendiri sebelum bisa menghadapi konfrontasi. Kenali tipe dirimu dan pasanganmu lalu cobalah untuk saling menghormati kepribadian kalian. Berikan waktu jika dibutuhkan.
6. Jangan bertengkar di kamar tidur
Untuk pasangan yang sudah menikah, kamar tidur adalah tempat untuk beristirahat dan mencari ketenangan. Jika kamu bertengkar di situ, di manakah kamu bisa beristirahat dan mencari ketenangan setelahnya? Pastikan pertengkaran terjadi di luar kamar tidurmu.
7. Jangan melenceng dari topik
Contohnya, jika kamu bertengkar tentang kebiasaannya telat, jangan sampai argumenmu malah merambah ke mana-mana sampai ke kebiasaannya yang lain, keluarganya, atau kesalahan lainnya di masa lampau. Jika salah satu dari kalian melenceng, ingatkan untuk kembali pada inti awal permasalahan agar penyelesaian juga lebih jelas.
Jadi, meskipun pertengkaran tidak dapat dihindari, bukan berarti semua pertengkaran harus berakhir buruk dan tanpa manfaat ya. Jika dihadapi dengan bijaksana, pertengkaran dapat membuka diskusi baru yang jujur dan bersifat membangun untuk kelangsungan hubungan kalian.
Tidak ada komentar