Kartuludo.com Situs Poker Online Terpercaya dengan Bonus Rollingan dan Referral Paling Tinggi, 1 User ID Untuk Semua Games

Header Ads

Domino99 AGEN BANDARQ BANDARQ Agen Bola Terpercaya Agen BandarQ

DOMINO99 - Wooow .. ! Pengemis Milliarder Asal Jawa Tengah, Pendapatan Per Hari 600 - 1 Juta Hasil Dari Mengemis

Wooow .. ! Pengemis Milliarder Asal Jawa Tengah, Pendapatan Per Hari 600 - 1 Juta Hasil Dari Mengemis

Wooow .. ! Pengemis Milliarder Asal Jawa Tengah, Pendapatan Per Hari 600 - 1 Juta Hasil Dari Mengemis


DOMINO99 - Belum lama ini publik sempat dibuat heboh dengan kisah Legiman, si pengemis miliarder asal Pati.

Kisah Legiman, si pengemis miliarder ini baru saja diketahui pasca dirinya ditangkap di kawasan Simpang Lima Pati, Jawa Tengah oleh satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP.

Setelah tertangkap, barulah diketahui penghasilan sehari Legiman, si pengemis miliarder asal Pati yang fantastis.

Kisah Legiman, si pengemis miliarder ini sempat menghebohkan warga.

Pasalnya, Legiman mengaku memiliki total kekayaan hingga miliaran Rupiah.

Hal ini diketahui saat Legiman tertangkap operasi penertiban pengemis, gelandangan dan orang terlantar.

Operasi penertiban ini terjadi di kawasan Simpang Lima Pati, Sabtu (12/1/2019) malam.

Operasi penertiban tersebut berjalan ketika hujan deras dipimpin oleh Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Kententraman Masyarakat Satpol PP Pati, Udhi Harsilo Nugroho.

Pada operasi penertiban tersebut, Satpol PP Pati berhasil menangkap satu orang pengemis di Simpang Lima.

Pengemis tersebut pun langsung dibawa ke kantor dan akan diberi penyuluhan lanjutan.

Namun saat dilakukan penyelidikan, Satpol PP Pati justru menemukan fakta yang cukup mengejutkan.

Usut punya usut, ternyata pengemis yang mereka tangkap memiliki kekayaan capai miliaran Rupiah.

Pengemis yang tertangkap tersebut mengaku bernama Legiman (52) asal Kecamatan Margorejo, Pati.

Berdasarkan pengakuan Legiman kepada Satpol PP Pati, dirinya memiliki sejumlah kekayaan di kampungnya dengan total mencapai Rp 1,4 miliar.

Mulai dari rumah senilai Rp 250 juta, sebidang tanah senilai Rp 275 juta hingga tabungan di bank yang mencapai Rp 900 juta.

Jika ditotal, kekayaan Legiman yang sehari-harinya mengemis di kawasan Simpang Lima mencapai Rp 1 miliar lebih.

"Setelah kami interogasi, yang bersangkutan mengaku memiliki rumah senilai Rp 250 juta, tanah senilai Rp 275 juta, dan tabungan di bank sejumlah Rp 900 juta," terang Udhi.

Tidak hanya itu, ternyata penghasilan sehari Legiman dari mengemis di kawasan Simpang Lima pun tidak kalah mengejutkan.

Diketahui, minggu sebelumnya Legiman juga terjaring operasi razia yang sama.

Dilansir oleh KARTULUDO, operasi penertiban Legiman pada minggu sebelumnya dilaporkan jika penghasilan Legiman sehari mencapai Rp 1 juta lebih.

Pada operasi penertiban Sabtu (12/1/2019), Legiman dilaporkan mendapatkan hasil Rp 695 ribu.

Jumlah ini pun diakui Legiman tidak sebanyak biasanya karena cuaca hujan.

Terkait hal ini, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Kententraman Masyarakat Satpol PP Pati, Udhi Harsilo Nugroho mengingatkan masyarakat untuk menaati peraturan daerah No. 7 Tahun 2018.

"Baik yang meminta-minta maupun yang memberi dikenakan denda Rp 1 juta. Jangan dikira pengemis-pengemis itu orang yang tidak berpunya," jelasnya Udhi Harsilo.

Selanjutnya pengemis yang terjari operasi penertiban ini akan menjalani penyuluhan dan pembinaan lebih lanjut sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing.

Kasus pengemis yang memiliki kekayaan hingga ratusan juta Rupiah ini tidak terjadi hanya sekali di Indonesia.

Pada bulan September 2018, seorang pengemis yang terjaring razia penertiban di Kalimantan Selatan diketahui memiliki uang tunai dalam tasnya.

Tidak tanggung-tanggung, uang tersebut senilai hingga Rp 100 juta dan disimpan dalam kantung kresek.

Pengemis tersebut bernama Asmuni dan ditangkap di kawasan pasar Kandangan setelah dua tahun mengemis di lokasi yang sama.

Pengemis tersebut akhirnya dipulangkan ke daerahnya di Kecamatan Kandangan, Kalimantan Selatan oleh pemerintah setelah mendapatkan pembinaan lebih lanjut.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.