Gelombang Tinggi, Nelayan Kulon Progo Nganggur Hampir Sepekan
Agen Bandar66 - Tingginya gelombang laut pantai selatan Kulon Progo memaksa para nelayan setempat libur melaut. Sudah hampir sepekan ini nelayan menganggur di rumah.
"Sudah hampir sepekan ini tidak melaut, ombaknya tinggi. Cuma nganggur di rumah," kata seorang nelayan Pantai Congot Kulon Progo, Sariman (52), saat dihubungi detikcom, Selasa (27/3/2018).
Diakuinya, gelombang tinggi mencapai 4 meter sudah terjadi selama sepekan ini. Akibatnya, sekitar 24 kapal nelayan hanya diparkir di bibir pantai. Saat ini para nelayan beralih profesi sebagai kusir andong di tempat wisata kebun mangrove dan mencari ikan di sungai.
"Ada yang ngandong, tapi sepi wisatawan. Ada juga yang cari ikan di Sungai Bogowonto, tapi arus sungai juga deras, kadang tidak dapat ikan. Jadi ya sebagian besar cuma di rumah," jelasnya.
Padahal, lanjutnya, kondisi saat ini laut selatan sedang musim ikan bawal dan layur. Para nelayan pun harus gigit jari tidak bisa panen ikan.
"Ya karena faktor cuaca itu tadi, kita juga mempertimbangkan keselamatan saat melaut, jadi menunggu ombak normal baru bisa masuk lagi," imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta, Djoko Budiyono menjelaskan kondisi gelombang laut selatan DIY dalam kategori sedang-tinggi. BMKG mengimbau kepada para nelayan untuk mewaspadai gelombang tinggi tersebut.
"Berkisar 2,5-4 meter, kondisi ini berlangsung sejak pekan kemarin dan diprediksi sampai 1 April 2018," katanya.
Sementara itu, anggota SAR Satlinmas Wilayah V Pantai Glagah, Suparman membenarkan para nelayan pantai selatan Kulon Progo libur melaut, termasuk nelayan di Pantai Glagah.
"Sejak beberapa hari ini tidak mencari ikan, dampak badai jadinya gelombang tinggi, cukup bahaya," ujarnya.
Pihaknya pun telah mengimbau kepada para nelayan untuk sementara waktu ini libur melaut sambil menunggu gelombang laut kembali normal.
Tidak ada komentar