Usai Ditelepon Anaknya, Pria Ini Tewas Terserempet Kereta Api
kereta Jalan Ahmad Yani menuju Jemursari. Diduga, pria bernama Suparman (60) ini terburu-buru lantaran baru saja mendapat telepon dari anaknya yang tinggal di daerah Menanggal, Surabaya.
"Sepertinya dia panik setelah dapat telepon dari anaknya di Menanggal," ujar Marno, rekan kerja Suparman yang mengerjakan proyek Ruko di Jemursari saat dikonfirmasi detikcom tak jauh dari lokasi kejadian, Selasa (27/3/2018).
Kejadian ini berlangsung menjelang azan maghrib. Suparman yang buru-buru tidak menghiraukan adanya kereta yang lewat dan menyeberang perlintasan kereta api.
Suparman yang merupakan warga Jawa Tengah ini diketahui memiliki seorang istri yang bekerja di Kebonsari, Surabaya. Namun dalam kesehariannya, Suparman tinggal di bangunan proyek ruko yang belum selesai ini.
"Biasanya Pak Suparno ini kalau dengar azan langsung buru-buru salat, tapi ini tadi belum azan dia sudah buru-buru," kata Marno.
Sementara itu, menurut Marno, ketika pekerjaannya selesai, Suparno juga selalu menyempatkan diri untuk makan dahulu.
"Tapi hari ini dia tidak sempat makan karena buru-buru seperti ada sesuatu yang mendesak," tambah Marno.
Kendati demikian, jenazah Suparman sudah dievakuasi dan lalu lintas kembali normal.
"Sepertinya dia panik setelah dapat telepon dari anaknya di Menanggal," ujar Marno, rekan kerja Suparman yang mengerjakan proyek Ruko di Jemursari saat dikonfirmasi detikcom tak jauh dari lokasi kejadian, Selasa (27/3/2018).
Kejadian ini berlangsung menjelang azan maghrib. Suparman yang buru-buru tidak menghiraukan adanya kereta yang lewat dan menyeberang perlintasan kereta api.
Suparman yang merupakan warga Jawa Tengah ini diketahui memiliki seorang istri yang bekerja di Kebonsari, Surabaya. Namun dalam kesehariannya, Suparman tinggal di bangunan proyek ruko yang belum selesai ini.
"Biasanya Pak Suparno ini kalau dengar azan langsung buru-buru salat, tapi ini tadi belum azan dia sudah buru-buru," kata Marno.
Sementara itu, menurut Marno, ketika pekerjaannya selesai, Suparno juga selalu menyempatkan diri untuk makan dahulu.
"Tapi hari ini dia tidak sempat makan karena buru-buru seperti ada sesuatu yang mendesak," tambah Marno.
Kendati demikian, jenazah Suparman sudah dievakuasi dan lalu lintas kembali normal.
Tidak ada komentar