Razman: Terimakasih Polisi Lyra Virna Tak Ditahan

Agen Bandar66 - Pengacara artis Lyra Virna, Razman Nasution, menyebut kliennya tak ditahan polisi seusai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik melalui UU ITE. Menurut Razman, ancaman hukuman yang disangkakan pun kurang dari lima tahun.

"Saya mengucapkan terima kasih bahwa penyidik tidak sampai melakukan proses penahanan, meskipun sebenarnya dalam pasal yang disampaikan itu cuma empat tahun," kata Razman di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (22/3/2018).

Razman tak mengetahui alasan pasti soal kliennya yang tidak ditahan. Kata dia, penahananan itu murni kewenangan dari penyidik.

"Itu urusan penyidik karena itu hak kewenangan penuh dari penyidik, karena bahasa dalam KUHAP itu dapat ditahan, tapi ini sekali lagi dibawah 5 tahun, karena pasal 3 hanya 4 tahun," imbuhnya.

Dalam kasus ini, Razman mengatakan Lyra hanyalah korban. Menurutnya, pelaku sebenarnya adalah pemilik ADA Tour Lasty Annisa yang diduga telah melakukan penggelapan dan penipuan.

"Kasusnya korban mau berangkat haji minta dikembalikan karena dugaan sesuatu kemudian tadi korban menjadi tersangka, sekarang orang-orangnya enak-enak, alhamdulillah sekarang krimum menjadikan sebagai tersangka itulah nurani yang benar menurut saya," tuturnya.

Lyra Virna diperiksa selama kurang lebih 4 jam di gedung Ditkrimus Polda Metro Jaya. Dia dicecar 35 pertanyaan seputar curhatannya di Instagram.

Polisi sebelumnya menetapkan Lyra sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik melalui ITE pada tanggal 13 Maret 2018. Lyra dijerat dengan Pasal 27 ayat 3 Jo Pasal 45 ayat 3 UU RI Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan UU RI nomor 11 tahun 2008 tentang ITE.

Kasus pencemaran nama baik ini bermula saat Lyra curhat melalui instagramnya soal biro perjalanan haji ADA Tour anda Travel. Lyra kemudian dipolisikan oleh Lasty Annisa pada 19 Mei 2017.