Mengapa Wanita ini memberikan Video Bugil kepada Pacar di Medsos
Agen Bandar66 - Pelaku memilih korban secara acak melalui media sosial dengan menggunakan foto dan identitas palsu untuk berkenalan dengan korban melalui Facebook, Meet Me, IMO, WhatsApp, Grindr, Friend Club, dan Instagram.
Tersangka mengaku bekerja sebagai staf pelayaran yang sedang bekerja di luar negeri maupun di luar pulau dengan janji akan menemui serta menikahi korban setelah selesai bertugas dan mendapat cuti dari atasannya.
Korban dirayu untuk melakukan video seks dan tanpa sepengetahuan korban, videonya direkam. Setelah itu pelaku berpura-pura mengajukan cuti agar bisa menemui korban dan menghubungkan korban dengan rekan narapidana, yang pura-pura berperan sebagai atasan.
Untuk izin cuti, korban didesak mentransfer sejumlah uang dengan ancaman jika korban kesulitan mengirim uang maka foto atau video bugil korban disebar ke internet.
Dengan modus operandi tersebut, Hendro menyebutkan, tersangka bisa mengantongi uang hingga Rp500 juta per minggu.
Tapi mengapa perempuan mau memberikan foto telanjangnya kepada orang yang belum pernah mereka temui secara langsung?
"Mereka memanfaatkan rasa diinginkan, rasa dicintai, rasa ingin diberi perhatian dalam diri para perempuan. Apalagi kalau para perempuan ini punya masalah dan punya sejarah trauma masa lalu, mungkin selama ini tidak pernah ada yang menerima dia, menginginkan dia."
Aksi ini umumnya diawali dengan , yaitu interaksi konstan di dunia maya, berkamuflase sebagai pacaran, padahal dengan tujuan menyalahgunakan konten digital dan identitas korban.
"Kami gombalin cewek mbak, cewek mah senang digombalin," kata Baby menirukan napi yang diwawancarainya.
Korban dibuat merasa bahwa para lelaki itu tahu benar tentang dirinya serta memberikan pemenuhan kebutuhan para perempuan untuk disayang dan diperhatikan, meskipun hanya secara digital.
Tidak ada komentar