Kartuludo.com Situs Poker Online Terpercaya dengan Bonus Rollingan dan Referral Paling Tinggi, 1 User ID Untuk Semua Games

Header Ads

Domino99 AGEN BANDARQ BANDARQ Agen Bola Terpercaya Agen BandarQ

DOMINO99 - 17 Tahun Cari 5 Pembunuh Suaminya, Wanita Ini Pengorbanannya Tak Percuma Saat Temukan Orang Pertama

17 Tahun Cari 5 Pembunuh Suaminya, Wanita Ini Pengorbanannya Tak Percuma Saat Temukan Orang Pertama

17 Tahun Cari 5 Pembunuh Suaminya, Wanita Ini Pengorbanannya Tak Percuma Saat Temukan Orang Pertama



DOMINO99 - Seorang wanita bernama Li Guying mengalami kejadian yang sangat memilukan setelah suaminya dibunuh secara brutal.

Setelah peristiwa itu, Li berjanji pada dirinya sendiri untuk terus mencari keadilan.

Selama bertahun-tahun ia gagal memenuhi janjinya.

Sampai akhirnya tepat di tahun ke-17 ia melakukan pencarian, janda ini akhirnya menemukan empat dari lima pembunuh suaminya.

Melansir Intisari, pembunuhan ini terjadi pada musim dingin 1998 di Xiancheng City, Provinci Henan, China.

Keempat pembunuh yang ditemukan sudah dimasukkan ke penjara.

Tapi sebelum pencariannya berakhir, Li tidak akan berhenti hingga mendapatkan yang kelima.

Dalam sebuah artikel yang terbit di Oddity Central, pembunuhan itu berawal dari sebuah peristiwa di rumah tetangganya, Qi Xueshan.

Qi Xueshan sempat mengundang Li dan suaminya, Qi Yuande, untuk menyelesaikan masalah yang terjadi antara mereka.

Li sejatinya sudah berencana untuk melaporkan tetangganya itu ke petugas yang berwajib.

Sampai saat ini, masih belum diungkap mengenai masalah di antara mereka yang menyebabkan terjadinya pembunuhan ini.

Ketika sedang berdebat, pasangan suami-istri itu tiba-tiba terkejut ketika keempat kerabat Qi Xueshan menyerangnya dengan belati dan parang.

Suaminya bersusah payah melindungi Li dengan tubuhnya.

Li kemudian terluka parah.

Tapi suaminya tewas setelah melindungi Li.

Qi Xueshan dan keempat kerabatnya segera melarikan diri meninggalkan kota itu.

Li, dengan luka yang dideritanya susah payah mendatangi kantor polisi.

Hanya saja polisi tidak mampu menangkap para pembunuh.

Bahkan saat peristiwa terjadi, tak ada saksi yang bisa dimintai keterangan.

Polisi sudah berjanji akan membuka kasus ini jika sudah terkumpul bukti yang mendukung tuduhan tersebut.

Tapi Li terlanjur kecewa dengan kepolisian.

Sejak saat itu Li memutuskan untuk menangani masalah ini sendirian.

Li bangun tiap hari untuk melacak para pembunuh dan mengumpulkan bukti.

Ia bahkan menghabiskan sebagian besar waktu dan uangnya untuk mengunjungi 10 provinsi yang tersebar di seluruh China.

Beberapa orang menganggap Li sudah gila.

Tapi penilaian orang tak mempengaruhi pendirian Li.

Li mantap dengan tujuannya untuk menemukan seluruh pembunuh suaminya.

Kerja kerasnya terbayar ketika Li berhasil mendapatkan nomor ponsel tersangka pertama yang tinggal di Beijing.

Dari situlah, Li menemukan tiga pelaku lainnya.

Dengan segala cara, Li membawa mereka ke kantor polisi.

Para pelaku akhirnya didakwa melalukan pembunuhan berencana dengan sengaja.

“Saya belum menangkap yang terakhir, saya akan mengejarnya sampai dapat,” ujar Li, tegas

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.