DOMINO99 - Keluarga Bocah yang Dianiaya Ibu Tiri Minta Hukuman Setimpal
Keluarga Bocah yang Dianiaya Ibu Tiri Minta Hukuman Setimpal
Keluarga Bocah yang Dianiaya Ibu Tiri Minta Hukuman Setimpal
DOMINO99 - Keluarga Indah Mukaromah (7) meminta hukuman yang setimpal bagi Amanah (45), ibu tiri yang melakukan penganiayaan. Meskipun kecewa, keluarga Indah tetap menganggap Amanah sebagai keluarga.
"Keluarga minta hukum yang setimpal. Saya cuma kecewa aja, saya juga tidak harus membenci dia, mau bagaimanapun dia masih tetap saudara saya juga. Saya tidak menyangka sama sekali karena yang saya tahu dia orang baik," kata Aminoto, paman Indah kepada wartawan di rumahnya di Desa Pangadegan, Kecamatan Pangadegan, Purbalingga, Kamis (30/8/2018).
Menurut dia, pertama kali mengetahui kejadian tersebut, dirinya sangat sedih dan ikut merasakan sakit yang dialami keponakannya tersebut.
"Lihat kondisi Indah saya sedih, ikut merasakan juga sakitnya, itu kan lukanya banyak sekali dari yang sudah lama dan yang baru, kasihan anak sekecil itu," jelasnya.
Dia pun meminta agar Indah kedepannya tetap tinggal bersama dirinya dan kakek neneknya di Desa Pangadegan. Dirinya juga siap untuk merawat Indah, karena selama ini ayah Indah harus bekerja di Kalimantan, sehingga Indah tinggal bersama ibu dan kedua saudara tirinya.
"Indah harus disini sama Mbah, nanti saya yang merawat, saya tidak mau terulang lagi, sudah cukup sampai sini aja. Kalau memang mbak Amanah dengan kakak saya masih berjodoh silahkan, tapi anak tetap disini bersama saya dan Mbahnya," tuturnya.
Keluarga Bocah yang Dianiaya Ibu Tiri Minta Hukuman Setimpal
DOMINO99 - Keluarga Indah Mukaromah (7) meminta hukuman yang setimpal bagi Amanah (45), ibu tiri yang melakukan penganiayaan. Meskipun kecewa, keluarga Indah tetap menganggap Amanah sebagai keluarga.
"Keluarga minta hukum yang setimpal. Saya cuma kecewa aja, saya juga tidak harus membenci dia, mau bagaimanapun dia masih tetap saudara saya juga. Saya tidak menyangka sama sekali karena yang saya tahu dia orang baik," kata Aminoto, paman Indah kepada wartawan di rumahnya di Desa Pangadegan, Kecamatan Pangadegan, Purbalingga, Kamis (30/8/2018).
Menurut dia, pertama kali mengetahui kejadian tersebut, dirinya sangat sedih dan ikut merasakan sakit yang dialami keponakannya tersebut.
"Lihat kondisi Indah saya sedih, ikut merasakan juga sakitnya, itu kan lukanya banyak sekali dari yang sudah lama dan yang baru, kasihan anak sekecil itu," jelasnya.
Dia pun meminta agar Indah kedepannya tetap tinggal bersama dirinya dan kakek neneknya di Desa Pangadegan. Dirinya juga siap untuk merawat Indah, karena selama ini ayah Indah harus bekerja di Kalimantan, sehingga Indah tinggal bersama ibu dan kedua saudara tirinya.
"Indah harus disini sama Mbah, nanti saya yang merawat, saya tidak mau terulang lagi, sudah cukup sampai sini aja. Kalau memang mbak Amanah dengan kakak saya masih berjodoh silahkan, tapi anak tetap disini bersama saya dan Mbahnya," tuturnya.
Tidak ada komentar