DOMINO99 - Begini Kejamnya Pelaku Habisi Waria Pengusaha Katering
Begini Kejamnya Pelaku Habisi Waria Pengusaha Katering
Begini Kejamnya Pelaku Habisi Waria Pengusaha Katering
DOMINO99 - Pembunuhan terhadap Slamet Pujianto alias Mety (44), pengusaha katering asal Desa Arjosari, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, terbilang sadis. Pelaku memberinya luka tusukan dan sayatan total sebanyak 8 kali.
Kapolresta Pasuruan AKBP Rizal Martomo mengungkapkan, sebelum pembunuhan, ETF (17), remaja asal Desa Mendalan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, ini menginap di rumah korban, Selasa (25/9/2018) malam. Keduanya juga sempat melakukan hubungan intim.
Setelah itu, korban ketiduran karena kelelahan. Saat itulah pelaku beraksi. Dengan sangkur yang sudah disiapkan dari rumah, pelaku membunuh korban dengan keji.
"Menusuk leher korban sebanyak 3 kali, lau menyayat lengan kanan 3 kali. Setelah itu perut korban ditusuk 2 kali," kata Rizal kepada LUDOINFO, Sabtu (29/9/2018).
Setelah korban meregang nyawa, pelaku mengambil uang Rp 3 juta dalam tas korban. Ia lalu meninggalkan korban yang tubuhnya bersimbah darah.
Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan pada pelaku untuk mengorek motif pelaku hingga tega membantai korban dengan keji.
"Pelaku dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan," tandas Rizal.
Korban lantas ditemukan tewas di depan kamarnya oleh salah satu karyawan yang akan masuk kerja keesokan paginya.
Begini Kejamnya Pelaku Habisi Waria Pengusaha Katering
DOMINO99 - Pembunuhan terhadap Slamet Pujianto alias Mety (44), pengusaha katering asal Desa Arjosari, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, terbilang sadis. Pelaku memberinya luka tusukan dan sayatan total sebanyak 8 kali.
Kapolresta Pasuruan AKBP Rizal Martomo mengungkapkan, sebelum pembunuhan, ETF (17), remaja asal Desa Mendalan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, ini menginap di rumah korban, Selasa (25/9/2018) malam. Keduanya juga sempat melakukan hubungan intim.
Setelah itu, korban ketiduran karena kelelahan. Saat itulah pelaku beraksi. Dengan sangkur yang sudah disiapkan dari rumah, pelaku membunuh korban dengan keji.
"Menusuk leher korban sebanyak 3 kali, lau menyayat lengan kanan 3 kali. Setelah itu perut korban ditusuk 2 kali," kata Rizal kepada LUDOINFO, Sabtu (29/9/2018).
Setelah korban meregang nyawa, pelaku mengambil uang Rp 3 juta dalam tas korban. Ia lalu meninggalkan korban yang tubuhnya bersimbah darah.
Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan pada pelaku untuk mengorek motif pelaku hingga tega membantai korban dengan keji.
"Pelaku dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan," tandas Rizal.
Korban lantas ditemukan tewas di depan kamarnya oleh salah satu karyawan yang akan masuk kerja keesokan paginya.
Tidak ada komentar