Kartuludo.com Situs Poker Online Terpercaya dengan Bonus Rollingan dan Referral Paling Tinggi, 1 User ID Untuk Semua Games

Header Ads

Domino99 AGEN BANDARQ BANDARQ Agen Bola Terpercaya Agen BandarQ

DOMINO99 - ABG Karawang Diduga Diperkosa, Keluarga Kecewa Pelaku Dibebaskan

ABG Karawang Diduga Diperkosa, Keluarga Kecewa Pelaku Dibebaskan


ABG Karawang Diduga Diperkosa, Keluarga Kecewa Pelaku Dibebaskan



DOMINO99 - Nasib malang menimpa YN (15), gadis remaja asal Rengasdengklok ini dicekoki miras dan ditemukan tak berbusana dalam keadaan teler di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Cikelor. Dua orang pria diduga kuat memerkosa korban.

Namun kedua terduga pelaku yang sudah sempat ditahan polisi malah dibebaskan.

"Dua pria itu malah dibebaskan petugas Polsek Rengasdengklok. Seorang oknum Ormas utusan keluarga pelaku menebus mereka usai kejadian," kata Enin Saputra, kakek korban yang juga mantan Kepala Desa Rengasdengklok Utara saat ditemui LUDOINFO di kediamannya, Sabtu (29/9/2018).

Enin menuturkan keluarganya tidak berniat damai dengan kedua pelaku. Alhasil ia melapor ke Mapolres Karawang pada Kamis (27/9/2018).

"Keluarga kami diajak berdamai oleh keluarga pelaku. Mereka menyerahkan uang empat juta untuk kompensasi. Tapi kami tidak mau damai. Kami tetap lapor polisi," tegas Enin.

Menanggapi hal ini, Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya memastikan penyelidikan kasus tersebut tidak berhenti. Ia menyatakan masih mendalami keterangan korban dan menunggu hasil visum korban.

"Keterangan korban masih didalami. kita akan panggil kembali korban dan memanggil saksi untik diperiksa. Kalau benar ada tindak pidananya kita proses tersangkanya," ungkap Slamet.

"Jadi tidak benar kalau terduga pelaku dibawa ke Polsek Rengasdengklok dan petugas membebaskan kedua pelaku" Slamet menambahkan.

Menurut Slamet, petugas Polsek Rengasdengklok meyakini jika kedua keluarga sepakat berdamai dan tidak membawa kasus ini ke jalur hukum.

"Saat itu petugas datang ke Rumah Sakit Proklamasi untuk mengecek korban. Di sana ada keluarga korban dan keluarga terduga pelaku. Saat itu kedua pihak sepakat tidak membuat laporan. Alhasil petugas Polsek menunggu. Kalau keluarga buat laporan sih mereka siap. Ternyata mereka membuat laporan di Polres," tutur Slamet.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.