DOMINO99 - Rifai Histeris Saat Bangun Tidur Melihat Istrinya Tergantung di Ruang Tamu
Rifai Histeris Saat Bangun Tidur Melihat Istrinya Tergantung di Ruang Tamu
Rifai Histeris Saat Bangun Tidur Melihat Istrinya Tergantung di Ruang Tamu
DOMINO99 - Sunnah (40), warga Dusun Larangan, Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo, ditemukan tewas menggantung di ruang tamu rumahnya, Jumat (31/8/2018).
Jasad korban pertama kali ditemukan suaminya Rifai (43) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu suami korban sedang bangun tidur, kemudian melihat korban sudah tergantung di balok kayu ruang tamu rumahnya.
Atas kejadian itu, Rifai meminta tolong tetangga dan perangkat desa kemudian dilaporkan ke Polsek Driyorejo, Polres Gresik.
Anggota Polsek dan tim kesehatan Puskesmas datang untuk menurunkan jasad korban.
"Terdapat luka di leher akibat jeratan dan di bagian tubuh lainnya tidak terdapat luka tanda-tanda kekerasan," kata Kanit Reskrim Polsek Driyorejo Iptu Mutlakin, Jumat (31/8/2018).
Dari keterangan tetangga, korban setiap hari mengalami depresiasi sehingga pihak keluarga dan suami korban menerima musibah.
"Dari keterangan tetangga selama ini korban mengalami depresi atau stres, sehingga pihak keluarga tidak mau korban diotopsi," imbuhnya. (*)
Rifai Histeris Saat Bangun Tidur Melihat Istrinya Tergantung di Ruang Tamu
DOMINO99 - Sunnah (40), warga Dusun Larangan, Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo, ditemukan tewas menggantung di ruang tamu rumahnya, Jumat (31/8/2018).
Jasad korban pertama kali ditemukan suaminya Rifai (43) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu suami korban sedang bangun tidur, kemudian melihat korban sudah tergantung di balok kayu ruang tamu rumahnya.
Atas kejadian itu, Rifai meminta tolong tetangga dan perangkat desa kemudian dilaporkan ke Polsek Driyorejo, Polres Gresik.
Anggota Polsek dan tim kesehatan Puskesmas datang untuk menurunkan jasad korban.
"Terdapat luka di leher akibat jeratan dan di bagian tubuh lainnya tidak terdapat luka tanda-tanda kekerasan," kata Kanit Reskrim Polsek Driyorejo Iptu Mutlakin, Jumat (31/8/2018).
Dari keterangan tetangga, korban setiap hari mengalami depresiasi sehingga pihak keluarga dan suami korban menerima musibah.
"Dari keterangan tetangga selama ini korban mengalami depresi atau stres, sehingga pihak keluarga tidak mau korban diotopsi," imbuhnya. (*)
Tidak ada komentar