DOMINO99 - Kronologi Pria di Makassar Tikam Bapak Kos, Berawal dari Suara Ribut dengan Istri
Kronologi Pria di Makassar Tikam Bapak Kos, Berawal dari Suara Ribut dengan Istri
DOMINO99 - Syamsuddin alias Ateng (36) nekat menikam bapak kosnya, Aco yang merupakan warga Jl Andi Tonro VI, Kelurahan Pa'baeng-Baeng, Kecamatan Tamalate, Makassar, Senin (5/11/2018).
melansir kartuludo, Kamis (8/11/2018), Aco ditikam Ateng di bagian dada.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Diarits Fellei mengatakan, pelaku langsung ditangkap oleh polisi.
"Beruntung ada anggota Intelkam Polrestabes Makassar yang berada di sekitar lokasi. Ateng langsung diamankan bersama barang bukti," katanya dikutip dari KARTULUDO.
Kejadian bermula malam hari ketika penghuni kos sudah tidur.
Namun, mereka terbangun oleh suara ribut.
Ternyata suara tersebut adalah suara Ateng yang sedang ribut dengan istrinya.
Aco lantas menegur Ateng agar tidak bertengkar dengan istrinya karena mengganggu penghuni lain.
Bukannya menurut, Ateng justru menantang Aco berkelahi.
Ateng juga menikam Aco menggunakan badik di bagian dada.
Aco kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar untuk mendapatkan perawatan.
Menurut keterangan polisi, pelaku berada dalam pengaruh minuman keras ketika pulang ke kosnya.
Baru-baru ini terjadi pula seorang suami yang menikam istrinya di Riau.
SM, seorang ibu rumah tangga di Indragiri Hilir (Inhil), Riau tewas usai ditikam suaminya, Rk, Senin (5/11/2018).
Diunggah akun Facebook Berita Tembilahan, Selasa (6/11/2018), peristiwa itu terjadi di Parit 2 Dusun Belimbing, Desa Kotabaru Seberida, Kecamatan Keritang, Inhil.
Menurut keterangan dalam unggahan tersebut, mulanya, Senin (5/11/2018) sekitar pukul 12.30 WIB pelaku menemui korban di rumah orangtua korban di Desa Air Balui, Kecamatan Kemuning.
Dilaporkan pelaku dan korban telah pisah ranjang.
Namun, pelaku langsung menikam korban beberapa kali, yaitu di bagian pinggang sebelah kiri, paha kiri, lengan kiri, kepala, punggung, dan perut.
Saksi yang melihat kejadian itu berusaha menolong korban, tetapi diancam pelaku menggunakan badik.
Usai menikam korban, pelaku melarikan diri dan membuang badik di sebelah rumah korban.
Sementara itu, korban dibawa ke Puskesmas Kotabaru untuk mendapatkan perawatan dan dirujuk ke RS Puri Husada.
Namun, korban meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit.
Kronologi Pria di Makassar Tikam Bapak Kos, Berawal dari Suara Ribut dengan Istri
DOMINO99 - Syamsuddin alias Ateng (36) nekat menikam bapak kosnya, Aco yang merupakan warga Jl Andi Tonro VI, Kelurahan Pa'baeng-Baeng, Kecamatan Tamalate, Makassar, Senin (5/11/2018).
melansir kartuludo, Kamis (8/11/2018), Aco ditikam Ateng di bagian dada.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Diarits Fellei mengatakan, pelaku langsung ditangkap oleh polisi.
"Beruntung ada anggota Intelkam Polrestabes Makassar yang berada di sekitar lokasi. Ateng langsung diamankan bersama barang bukti," katanya dikutip dari KARTULUDO.
Kejadian bermula malam hari ketika penghuni kos sudah tidur.
Namun, mereka terbangun oleh suara ribut.
Ternyata suara tersebut adalah suara Ateng yang sedang ribut dengan istrinya.
Aco lantas menegur Ateng agar tidak bertengkar dengan istrinya karena mengganggu penghuni lain.
Bukannya menurut, Ateng justru menantang Aco berkelahi.
Ateng juga menikam Aco menggunakan badik di bagian dada.
Aco kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar untuk mendapatkan perawatan.
Menurut keterangan polisi, pelaku berada dalam pengaruh minuman keras ketika pulang ke kosnya.
Baru-baru ini terjadi pula seorang suami yang menikam istrinya di Riau.
SM, seorang ibu rumah tangga di Indragiri Hilir (Inhil), Riau tewas usai ditikam suaminya, Rk, Senin (5/11/2018).
Diunggah akun Facebook Berita Tembilahan, Selasa (6/11/2018), peristiwa itu terjadi di Parit 2 Dusun Belimbing, Desa Kotabaru Seberida, Kecamatan Keritang, Inhil.
Menurut keterangan dalam unggahan tersebut, mulanya, Senin (5/11/2018) sekitar pukul 12.30 WIB pelaku menemui korban di rumah orangtua korban di Desa Air Balui, Kecamatan Kemuning.
Dilaporkan pelaku dan korban telah pisah ranjang.
Namun, pelaku langsung menikam korban beberapa kali, yaitu di bagian pinggang sebelah kiri, paha kiri, lengan kiri, kepala, punggung, dan perut.
Saksi yang melihat kejadian itu berusaha menolong korban, tetapi diancam pelaku menggunakan badik.
Usai menikam korban, pelaku melarikan diri dan membuang badik di sebelah rumah korban.
Sementara itu, korban dibawa ke Puskesmas Kotabaru untuk mendapatkan perawatan dan dirujuk ke RS Puri Husada.
Namun, korban meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit.
Tidak ada komentar