Kartuludo.com Situs Poker Online Terpercaya dengan Bonus Rollingan dan Referral Paling Tinggi, 1 User ID Untuk Semua Games

Header Ads

Domino99 AGEN BANDARQ BANDARQ Agen Bola Terpercaya Agen BandarQ

DOMINO99 - Ancaman Nyata Ganja Bagi Reproduksi Pria

Ancaman Nyata Ganja Bagi Reproduksi Pria

Ancaman Nyata Ganja Bagi Reproduksi Pria


DOMINO99 - Penggunaan narkoba berjenis ganja semakin mainstream di kalangan generasi milenial, terutama para pemudanya.

Padahal, menurut penelitian terbaru di Duke University Medical Center, Amerika Serikat, zat psikoaktif dalam ganja bisa berdampak buruk pada sperma.

Zat psikoaktif bernama tetrahydrocannabinol (THC) itu tidak hanya memengaruhi kualitas sperma, tapi kemungkinan juga berdampak pada keturunan pria subur yang mengonsumsi ganja.

Sebenarnya banyak faktor luar yang bisa memengaruhi kualitas sperma. Mulai dari merokok, pestisida, hingga obesitas, semuanya bisa mengubah kualitas sperma.

Namun, menurut Duke University, THC dalam ganja juga bisa memengaruhi epigenetik - proses penurunan sifat pada keturunan yang tidak mengubah pengurutan DNA.

THC akan memicu perubahan struktur dan pengurutan DNA pada sperma pria subur yang mengonsumsi ganja.

Untuk mendapatkan temuan tersebut, Duke University melakukan penelitian terhadap 24 pria subur dan menemukan fakta mencengangkan.

" THC tampaknya menargetkan gen dalam dua jalur sel utama dan mengubah metilasi DNA, sebuah proses yang penting untuk sebuah perkembangan sel yang normal," menurut pernyataan pers Duke University.

Salah satu jalur sel itu terlibat dalam pembentukan organ hingga menjadi bentuknya yang sempurna. Sementara jalur lainnya terlibat dalam perubahan gen yang mengatur pertumbuhan selama perkembangan sel.

Meski THC bisa berdampak buruk pada sperma, peneliti masih belum pasti apakah perubahan DNA itu akan diturunkan pada anak-anak mereka, atau efek apa yang akan dimiliki keturunan mereka.

Ancaman Nyata Bagi Reproduksi Kaum Pria

"Efek penggunaan ganja pada pria dan kesehatan reproduksi mereka bukan isapan jempol belaka. Karena ada sesuatu dalam ganja yang memengaruhi profil genetik dalam sperma," kata Scott Kollins, profesor psikiatri dan ilmu perilaku di Duke University.

"Kami belum tahu apa artinya itu, tapi fakta makin banyaknya generasi muda yang mengonsumsi ganja adalah sesuatu yang sangat mengkhawatirkan," tambah Scott yang juga penulis senior penelitian ini.

Penelitian ini mendefinisikan pengguna biasa sebagai mereka yang menghisap ganja, setidaknya setiap minggu selama enam bulan sebelumnya.

Sperma mereka kemudian dibandingkan dengan yang tidak merokok ganja dalam enam bulan terakhir dan tidak lebih dari 10 kali dalam hidup mereka.

Hasilnya, semakin tinggi konsentrasi THC dalam urine mereka, semakin jelas perubahan genetik pada sperma mereka.

Tim peneliti dari Duke University berencana untuk melanjutkan penelitiannya dengan kelompok yang lebih besar. Mereka ingin mempelajari apakah perubahan genetik sperma akan dibalik jika pengguna berhenti menggunakan ganja.

Mereka juga berharap untuk menguji darah tali pusat bayi yang lahir dari ayah dengan sperma yang diubah oleh THC. Ini untuk mengetahui apakah ada perubahan epigenetik yang diwariskan pada keturunan mereka.

Penelitian tentang dampak ganja terhadap sperma oleh Duke University ini telah dipublikasikan secara online pada 19 Desember 2018 di Journal Epigenetics.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.