DOMINO99 - Menabung 10 Tahun untuk Pergi Umrah, Niat Baik Edy Malah Berujung Penipuan Travel Umrah
Menabung 10 Tahun untuk Pergi Umrah, Niat Baik Edy Malah Berujung Penipuan Travel Umrah
DOMINO99 - Perusahan bisnis travel Haji dan Umrah PT Al Maqbul kembali berulah, diduga menipu puluhan jemaah hingga terlantar di hotel Wings di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deliserdang.
Sekitar 54 orang calon jemaah Umrah yang merasa telah di tipu PT Al Maqbul, kemudian beramai-ramai mendatangi Polda Sumut menggunakan Bus pariwisata.
Satu di antaranya, Edy (67) warga Binjai mengaku sangat kecewa tidak jadi berangkat pergi menuju tanah suci untuk menunaikan ibadah Umrah.
"Saya telah menabung selama 10 tahun dengan membayar Rp 69 juta, agar bisa pergi umrah bersama istri," kata Edy di depan Polda Sumut, Jumat (28/12/2018)
Untuk mewujudkan bisa pergi umrah bersama istri, Edy bahkan harus kembali bekerja setelah pensiun dari instansi PNS tempat dirinya bekerja.
"Saya terpaksa harus kembali bekerja setelah pensiun, untuk menabung selama 10 tahun agar bisa pergi umrah," ungkap Edy.
Masih kata Edy, bahkan untuk menambah uang agar bisa segera pergi Umrah, ia juga harus bertani tanaman jambu untuk menambah biaya umrah.
"Sedikit demi sedikit saya simpan uang dari hasil gaji bekerja dan dari hasil bertani jambu. Tapi hasilnya malah seperti ini," ujar kakek yang telah memiliki 8 orang cucu dari 4 anak tersebut.
Edy menuturkan bahwa menurut informasi yang di dapatkannya, pemilik Travel Haji dan Umrah Al Maqbul, Azmi ternyata bandit dan penipu. Hingga membuat nasib 54 jemaah umrah terkatung-katung.
"Tiket tidak ada dan kalau di hitung sudah 8 kali gagal berangkat dan baru ini diberangkatkan. Saya pikir langsung ke Kualanamu rupanya diinapkan dulu," sebutnya.
Lebih Lebih, Edy menjelaskan bahwa kalau diinapkan sehari nggak apa-apa, tapi ini sampai 10 hari. Karena hampir setiap hari ada saja entah jemaah dari travel mana berangkat dari hotel Wings. Mereka ada dari Jambi, Pekanbaru, Aceh. Tapi mereka datang malam dan besok paginya berangkat. Sedangkan kami dari travel Al Maqbul tidak berangkat-berangkat.
"Hari ketiga saya sudah mulai curiga, tapi dia bilang tidak ada tiket karena padat saat Natal. Yang iya pasti ini uang sudah ludes," tuturnya kesel.
Ditanya kenapa mendaftar ke travel Al Maqbul, Edy tak bisa menjawan banyak, karena kalau tahu bermasalah pasti tidak akan mendaftar ke travel Al Maqbul tersebut.
"Harapan saya pemilik Travel Haji dan Umrah PT Al Maqbul, saudara Azmi segera ditangkap dan mengembalikan uang jemaah dan di proses secara hukum," pungkas Edy.
Menabung 10 Tahun untuk Pergi Umrah, Niat Baik Edy Malah Berujung Penipuan Travel Umrah
DOMINO99 - Perusahan bisnis travel Haji dan Umrah PT Al Maqbul kembali berulah, diduga menipu puluhan jemaah hingga terlantar di hotel Wings di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deliserdang.
Sekitar 54 orang calon jemaah Umrah yang merasa telah di tipu PT Al Maqbul, kemudian beramai-ramai mendatangi Polda Sumut menggunakan Bus pariwisata.
Satu di antaranya, Edy (67) warga Binjai mengaku sangat kecewa tidak jadi berangkat pergi menuju tanah suci untuk menunaikan ibadah Umrah.
"Saya telah menabung selama 10 tahun dengan membayar Rp 69 juta, agar bisa pergi umrah bersama istri," kata Edy di depan Polda Sumut, Jumat (28/12/2018)
Untuk mewujudkan bisa pergi umrah bersama istri, Edy bahkan harus kembali bekerja setelah pensiun dari instansi PNS tempat dirinya bekerja.
"Saya terpaksa harus kembali bekerja setelah pensiun, untuk menabung selama 10 tahun agar bisa pergi umrah," ungkap Edy.
Masih kata Edy, bahkan untuk menambah uang agar bisa segera pergi Umrah, ia juga harus bertani tanaman jambu untuk menambah biaya umrah.
"Sedikit demi sedikit saya simpan uang dari hasil gaji bekerja dan dari hasil bertani jambu. Tapi hasilnya malah seperti ini," ujar kakek yang telah memiliki 8 orang cucu dari 4 anak tersebut.
Edy menuturkan bahwa menurut informasi yang di dapatkannya, pemilik Travel Haji dan Umrah Al Maqbul, Azmi ternyata bandit dan penipu. Hingga membuat nasib 54 jemaah umrah terkatung-katung.
"Tiket tidak ada dan kalau di hitung sudah 8 kali gagal berangkat dan baru ini diberangkatkan. Saya pikir langsung ke Kualanamu rupanya diinapkan dulu," sebutnya.
Lebih Lebih, Edy menjelaskan bahwa kalau diinapkan sehari nggak apa-apa, tapi ini sampai 10 hari. Karena hampir setiap hari ada saja entah jemaah dari travel mana berangkat dari hotel Wings. Mereka ada dari Jambi, Pekanbaru, Aceh. Tapi mereka datang malam dan besok paginya berangkat. Sedangkan kami dari travel Al Maqbul tidak berangkat-berangkat.
"Hari ketiga saya sudah mulai curiga, tapi dia bilang tidak ada tiket karena padat saat Natal. Yang iya pasti ini uang sudah ludes," tuturnya kesel.
Ditanya kenapa mendaftar ke travel Al Maqbul, Edy tak bisa menjawan banyak, karena kalau tahu bermasalah pasti tidak akan mendaftar ke travel Al Maqbul tersebut.
"Harapan saya pemilik Travel Haji dan Umrah PT Al Maqbul, saudara Azmi segera ditangkap dan mengembalikan uang jemaah dan di proses secara hukum," pungkas Edy.
Tidak ada komentar