DOMINO99 - Terendam Banjir, Jembatan Darurat Gido Sebua Nias Tak Dapat Dilewati Warga, Lihat Foto-fotonya
Terendam Banjir, Jembatan Darurat Gido Sebua Nias Tak Dapat Dilewati Warga, Lihat Foto-fotonya
DOMINO99 - Jembatan darurat Gido Sebua tak dapat dilewati warga dengan berjalan kaki akibat terendam banjir, Senin (24/12/2018) sore.
Diketahui jembatan ini merupakan jalur alternatif penghubung antara Kabupaten Nias dengan Kabupaten Nias Selatan. Sedangkan jembatan utama yang berada di sebelah jembatan sementara ini masih dalam tahap revitalisasi.
Sebelumnya jembatan alternatif Gido Sebua ini ambruk akibat sebuah truk yang diduga melebihi muatan pada Rabu (19/12/2018).
Akun Facebook Polres Nias dan Jajaran mengimformasikan jembatan darurat Gido Sebua tak dapat dilewati disebabkan banjir.
"Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan,S.IK,MH bersama Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli meninjau lokasi jembatan darurat Gido Sebua Kec. Gido Kabupaten Nias. Untuk sementara jembatan darurat TIDAK DAPAT DILEWATI disebabkan banjir," tertulis di akun tersebut.
Tampak pada foto yang diunggah Kapolres Nias Deni Kurniawan dan Bupati Nias Sokhiatulo Laoli meninjau langsung ke lokasi. Dan tampak pula warga ramai berada di tepi sungai jembatan darurat tersebut.
Diberitakan sebelumnya, sebuah jembatan di Desa Hiliweto, Kecamatan Gido, Kabupaten Nias, putus pada Rabu (19/12/2018).
Akibatnya, akses menuju Bandara Binaka, Nias menjadi terhambat. Karena jalur tersebut termasuk jalur utama.
Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan mengatakan bahwa jembatan penghubung dengan Kabupaten Nias Selatan itu putus sekitar pukul 10.30 WIB.
"Jembatan putus saat sebuah truk bermuatan material proyek bangunan melintas. Kita menduga jembatan putus karena kelebihan tonase truk yang melintas," kata Deni, Rabu (19/12/2018)
"Truk bernomor polisi BK 9919 CI yang melintas terjerembab ke arah sungai. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," sambungnya.
Deni menjelaskan bahwa jembatan yang roboh adalah jembatan alternatif. Karena jembatan yang permanen sedang dalam tahap revitalisasi. Karena terbuat dari kayu, jembatan tidak bisa menahan beban yang berat. Namun truk yang membawa material jembatan memaksakan untuk tetap melintas, hingga akhirnya kejadian jembatan putus terjadi.
"Jembatan itu adalah akses utama menuju Bandara Binaka. Sementara pengendara lainnya disarankan lewat jalur alternatif yang jarak tempuhnya lebih jauh," ujarnya.
"Saat ini, petugas kita bersama TNI dan unsur lainnya sudah berada di lokasi. Jembatan hanya bisa dilintasi orang dengan dibantu personel di lapangan," papar Deni.
Lebih lanjut, Polres Nias sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional untuk menangani kerusakan jembatan. Perbaikan jembatan alternatif ini diperkirakan memakan waktu tiga hari.
"Kita imbau kepada seluruh pengendara agar tetap mengutamakan keselamatan dalam berkendara, agar hal-hal seperti ini tidak terjadi," tutup Deni.
Polres Nias juga sempat membantu warga agar dapat menyeberang jembatan dengan kondisi darurat tersebut.
Tampak Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan dan beberapa personel polisi menggendong anak kecil agar dapat menyeberang.
Momen ini diunggah akun facebook Polres Nias dan Jajaran.
Terendam Banjir, Jembatan Darurat Gido Sebua Nias Tak Dapat Dilewati Warga, Lihat Foto-fotonya
DOMINO99 - Jembatan darurat Gido Sebua tak dapat dilewati warga dengan berjalan kaki akibat terendam banjir, Senin (24/12/2018) sore.
Diketahui jembatan ini merupakan jalur alternatif penghubung antara Kabupaten Nias dengan Kabupaten Nias Selatan. Sedangkan jembatan utama yang berada di sebelah jembatan sementara ini masih dalam tahap revitalisasi.
Sebelumnya jembatan alternatif Gido Sebua ini ambruk akibat sebuah truk yang diduga melebihi muatan pada Rabu (19/12/2018).
Akun Facebook Polres Nias dan Jajaran mengimformasikan jembatan darurat Gido Sebua tak dapat dilewati disebabkan banjir.
"Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan,S.IK,MH bersama Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli meninjau lokasi jembatan darurat Gido Sebua Kec. Gido Kabupaten Nias. Untuk sementara jembatan darurat TIDAK DAPAT DILEWATI disebabkan banjir," tertulis di akun tersebut.
Tampak pada foto yang diunggah Kapolres Nias Deni Kurniawan dan Bupati Nias Sokhiatulo Laoli meninjau langsung ke lokasi. Dan tampak pula warga ramai berada di tepi sungai jembatan darurat tersebut.
Diberitakan sebelumnya, sebuah jembatan di Desa Hiliweto, Kecamatan Gido, Kabupaten Nias, putus pada Rabu (19/12/2018).
Akibatnya, akses menuju Bandara Binaka, Nias menjadi terhambat. Karena jalur tersebut termasuk jalur utama.
Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan mengatakan bahwa jembatan penghubung dengan Kabupaten Nias Selatan itu putus sekitar pukul 10.30 WIB.
"Jembatan putus saat sebuah truk bermuatan material proyek bangunan melintas. Kita menduga jembatan putus karena kelebihan tonase truk yang melintas," kata Deni, Rabu (19/12/2018)
"Truk bernomor polisi BK 9919 CI yang melintas terjerembab ke arah sungai. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," sambungnya.
Deni menjelaskan bahwa jembatan yang roboh adalah jembatan alternatif. Karena jembatan yang permanen sedang dalam tahap revitalisasi. Karena terbuat dari kayu, jembatan tidak bisa menahan beban yang berat. Namun truk yang membawa material jembatan memaksakan untuk tetap melintas, hingga akhirnya kejadian jembatan putus terjadi.
"Jembatan itu adalah akses utama menuju Bandara Binaka. Sementara pengendara lainnya disarankan lewat jalur alternatif yang jarak tempuhnya lebih jauh," ujarnya.
"Saat ini, petugas kita bersama TNI dan unsur lainnya sudah berada di lokasi. Jembatan hanya bisa dilintasi orang dengan dibantu personel di lapangan," papar Deni.
Lebih lanjut, Polres Nias sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional untuk menangani kerusakan jembatan. Perbaikan jembatan alternatif ini diperkirakan memakan waktu tiga hari.
"Kita imbau kepada seluruh pengendara agar tetap mengutamakan keselamatan dalam berkendara, agar hal-hal seperti ini tidak terjadi," tutup Deni.
Polres Nias juga sempat membantu warga agar dapat menyeberang jembatan dengan kondisi darurat tersebut.
Momen ini diunggah akun facebook Polres Nias dan Jajaran.
Tidak ada komentar