DOMINO99 - Ingin Kencan dengan PSK, Pelajar di Gunung Kidul DIY Ini Curi 2 Laptop, DItangkap di Surabaya
Ingin Kencan dengan PSK, Pelajar di Gunung Kidul DIY Ini Curi 2 Laptop, DItangkap di Surabaya
DOMINO99 - RZ (16), pelajar salah SMP Negeri di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta mencuri dua unit laptop dan uang tunai Rp 1 juta di SD Taquma, Jl Jemur Ngawinan Nomor 54-B Surabaya.
Mirisnya, uang hasil mencuri dan penjualan laptop itu dipakai pelaku untuk kencan bersama PSK di kawasan Kembang Kuning Surabaya.
Pelaku yang masih dibawah umur ini ditangkap Polsek Wonocolo Surabaya sesuai laporan dari pihak sekolah terkait kejadian pencurian tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Ipda Dwi Hartanto mengatakan, pelaku nekat melakukan pencurian lantaran ada kesempatan saat kondisi sekolahan sepi.
Pelaku menjual hasil kejahatannya untuk bersenang-senang memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
“Uang hasil kejahatan dipakai pelaku setiap hari kencan bersama wanita di Kembang Kuning, sisanya dipakai jajan,” ungkapnya, Jumat (4/1/2019).
Menurut Dwi Hartanto, adapun modus pencurian yang dilakukan pelaku yakni masuk ke sekolah saat ikut pamannya yang bekerja sebagai tukang kebun di sekolah SD Taquma Surabaya.
Ketika pamannya membersihkan ruangan sekolah pelaku mengambil yang tunai Rp 1 juta yang disimpan di dalam laci etalase.
Pelaku juga mengambil dua unit laptop merek HP tipe 245 G5 warna hitam dan merek Toshiba warna silver di ruang Perpustakaan.
“Diduga pelaku melakukan pencurian dengan cara masuk ke dalam ruangan, menggunakan kunci ruangan yang tersimpan di dalam ruang UKS,” jelasnya.
Menurut dia, pelaku menjual laptop hasil curian dijual pelaku ke pasar maling kawasan Wonokromo senilai Rp 1 juta.
Polisi mengamankan barang bukti satu unit laptop yang dijual pelaku kepada saudaranya, penjual soto bernama Haryanto senilai Rp 900 ribu.
“Uang hasil curian habis dipakai pelaku untuk berfoya-foya,” ujarnya.
Keberadaan pelaku di Surabaya karena tengah berlibur ke rumah orang tuanya di Jl Jemur Ngawinan Surabaya.
Pelaku setiap hari diajak pamannya yang bekerja sebagai tukang kebun untuk membantunya membersihkan sekolahan. Namun pelaku punya niat jahat hingga mencuri laptop dan uang tunai di sekolahan tersebut.
“Pihak sekolah dirugikan sekitar 5 juta,” pungkasnya.
Ingin Kencan dengan PSK, Pelajar di Gunung Kidul DIY Ini Curi 2 Laptop, DItangkap di Surabaya
DOMINO99 - RZ (16), pelajar salah SMP Negeri di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta mencuri dua unit laptop dan uang tunai Rp 1 juta di SD Taquma, Jl Jemur Ngawinan Nomor 54-B Surabaya.
Mirisnya, uang hasil mencuri dan penjualan laptop itu dipakai pelaku untuk kencan bersama PSK di kawasan Kembang Kuning Surabaya.
Pelaku yang masih dibawah umur ini ditangkap Polsek Wonocolo Surabaya sesuai laporan dari pihak sekolah terkait kejadian pencurian tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Ipda Dwi Hartanto mengatakan, pelaku nekat melakukan pencurian lantaran ada kesempatan saat kondisi sekolahan sepi.
Pelaku menjual hasil kejahatannya untuk bersenang-senang memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
“Uang hasil kejahatan dipakai pelaku setiap hari kencan bersama wanita di Kembang Kuning, sisanya dipakai jajan,” ungkapnya, Jumat (4/1/2019).
Menurut Dwi Hartanto, adapun modus pencurian yang dilakukan pelaku yakni masuk ke sekolah saat ikut pamannya yang bekerja sebagai tukang kebun di sekolah SD Taquma Surabaya.
Ketika pamannya membersihkan ruangan sekolah pelaku mengambil yang tunai Rp 1 juta yang disimpan di dalam laci etalase.
Pelaku juga mengambil dua unit laptop merek HP tipe 245 G5 warna hitam dan merek Toshiba warna silver di ruang Perpustakaan.
“Diduga pelaku melakukan pencurian dengan cara masuk ke dalam ruangan, menggunakan kunci ruangan yang tersimpan di dalam ruang UKS,” jelasnya.
Menurut dia, pelaku menjual laptop hasil curian dijual pelaku ke pasar maling kawasan Wonokromo senilai Rp 1 juta.
Polisi mengamankan barang bukti satu unit laptop yang dijual pelaku kepada saudaranya, penjual soto bernama Haryanto senilai Rp 900 ribu.
“Uang hasil curian habis dipakai pelaku untuk berfoya-foya,” ujarnya.
Keberadaan pelaku di Surabaya karena tengah berlibur ke rumah orang tuanya di Jl Jemur Ngawinan Surabaya.
Pelaku setiap hari diajak pamannya yang bekerja sebagai tukang kebun untuk membantunya membersihkan sekolahan. Namun pelaku punya niat jahat hingga mencuri laptop dan uang tunai di sekolahan tersebut.
“Pihak sekolah dirugikan sekitar 5 juta,” pungkasnya.
Tidak ada komentar